DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Milu Elda Wati (28), warga Jalan Long Pahangai, Desa Maluhu, Tenggarong Kukar, Minggu (8/3/2020) pada Pukul 08:15 Wita.
Milu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 20 Km dari lokasi kejadian ke arah hilir, atau Sengkotek, Samarinda.
“Korban dievakuasi dengan menggunakan Rubber Boat untuk kemudian dibawa Ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie guna keperluan Visum, untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,†kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto, dalam pesan singkatnya yang diterima DETAKKaltim.Com, Minggu (8/3/2020) Pukul 09:37 Wita.
Korban Milu dilaporkan tenggelam di Perairan Sungai Mahakam, Jembayan, Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (3/3/2020) Pukul 21:58 Wita oleh IPTU Aksarudin dari Kapolsek Loa Kulu Kukar. Peristiwa naas tersebut terjadi, Minggu (1/3/2020) Pukul 07:30 Wita
Kronologis kejadian yang menimpa warga Jalan Long Pahangai, RT 06, Desa Maluhu, Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur tersebut dijelaskan saksi Mardi (24), Masinis Kapal Karyawan RKR dan Zulham Rahmatullah (11) seorang pelajar, melihat orang nyebur ke sungai. Mengira bahwa korban mandi-mandi.
Menurut keterangan Kapolsek Loa Kulu, korban diduga frustasi setelah bermasalah dengan pacarnya. Lalu menurut keterangan saksi, korban diduga menceburkan diri ke sungai karena tersisa barang bukti di lokasi kejadian, berupa Sandal dan Ikat Pinggang korban.
Sejumlah tim ambil bagian dalam operasi pencarian terhadap korban sejak hari pertama dilaporkan hingga hari keenam saat korban ditemukan, di antaranya Rescuer Unit Siaga SAR Samarinda, Relawan Samarinda dan Kukar, BPBD Kukar, Polsek Loa Kulu, dan Koramil Loa Kulu. (DK.Com)
Penulis : LVL
