Debit Air Bendungan Benanga Meningkat, BPBD Minta Waspada

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Debit Air di Waduk Benanga tepatnya di Desa Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kaltim, meningkat drastis lantaran beberapa hari terakhir intensitas hujan yang cukup deras membasahi Kota Samarinda.

Menurut data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda menyebutkan, Tinggi Muka Air (TMA) di Waduk Benanga telah mencapai titik siaga.

Kepala BPBD Samarinda Suwarso mengatakan, jika masyarakat yang berada di kawasan Sungai Karang Mumus (SKM) diminta agar terus berhati-hati. Mengingat potensi luapan Air, yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Selain itu, BPBD Samarinda masih terus melakukan pemantauan di kawasan Wisata Budaya Pampang.

“Ya, pemantauan ini dilakukan di beberapa titik yang terlebih dahulu mengalami banjir dari luapan Sungai Pampang. Tentunya Air yang ada dalam beberapa waktu akan segera turun melimpah ke Bendungan Benanga, dan juga bakal mempengaruhi TMA,” kata Suwarso saat dikonfirmasi awak media DETAKKaltim.Com, Senin (21/3/2022).

Baca Juga :

• Jaksa Banding, Kasus Pengadaan Lahan Menuju Bandara Bontang
• Banjir Sangatta, Pengungsi di Masjid Agung Al Faruqh Butuh Selimut

Suwarso juga menjelaskan, Minggu (20/3/2022) sekitar Pukul 21:00 Wita TMA di Bendungan Benanga telah mencapai di titik 7,80 Cm yang artinya bisa saja sewaktu-waktu akan mengalami luapan Air dari aliran SKM. Tingkat kewaspadaan warga yang berada di bantaran Sungaipun, diminta agar lebih ditingkatkan.

“Yang perlu diwaspadai daerah-daerah seperti pada kawasan Betapus, Bengkuring, Griya Mukti, sampai ke Gang Nibung,” lanjutnya.

Dari hasil laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda, dinyatakan akan berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat masih akan mengguyur sampai seminggu ke depan.

“BPBD sendiri ke depannya akan rutin melakukan pemantauan pada TMA Bendungan Benanga, sejumlah armadapun telah kami persiapkan jika tempat tersebut mengalami banjir.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman