BPKAD Bontang Klaim Kas Daerah Aman

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Kas daerah Kota Bontang diklaim aman oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang. Setelah mendapat suntikan dana dari pusat, BPKAD Bontang menegaskan pihaknya akan berupaya agar keuangan daerah tetap stabil.

“Pokoknya kami selalu amankan, bagaimanapun caranya kami akan tetap amankan. Itulah triknya bendahara tak bisa sembarang mencairkan anggaran, biar dicaci maki,” ujar Kepala BPKAD Bontang Amiluddin, saat ditemui belum lama ini.

Menurutnya, jika ada kegiatan yang dinilai bahaya untuk dilakukan pencairan, maka pihaknya akan menundanya. Seperti saat semua daerah diminta untuk melakukan refocusing APBD tahun anggaran 2020.

“Biar ada uang, kalau belum waktunya tak bisa kami cairkan,” ujarnya.

Amiluddin menjelaskan, pihaknya harus melihat kondisi-kondisi tertentu. Sehingga para OPD diminta untuk ‘berpuasa’ anggaran. Tetapi, situasi tersebut sudah dilewati. Saat ini, pihak BPKAD Bontang sudah mulai melonggarkan pencairan anggaran dan membuka lagi kran-kran pencairan karena sudah ditransfer oleh pusat.

“Maka kami imbau kepada semua OPD, silakan yang sudah terealisasi kegiatannya ajukan pencairannya,” imbuhnya.

Mengapa sebelumnya ditunda? Amiluddin menyebut pihaknya mengamankan anggaran yang harus dicairkan menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Termasuk dana bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19, juga honor-honor penggiat agama.

“Sebelum lebaran mereka harus terbayar dulu. Setelah mereka insentifnya dibayar, maka kami beralih pada perseorangan (kontraktor, Red). Apalagi yang sejak bulan Februari sudah mengajukan pencairan dana,” bebernya.

Setelah semua terbayarkan dan masih ada sisa anggaran kas daerah, maka pihaknya bisa mencairkan anggaran kegiatan OPD. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman