Pilgub Kaltim, Sisi Lain Cawagub Safaruddin

0 32

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Banyak orang mengenal Irjen Pol (purn) Safaruddin sebagai sosok Perwira Tinggi Polisi saja.  Karena tugas-tugas selama menjabat Kapolda Kaltim sejak tahun 2015 sampai akhirnya dia memasuki masa pensiun bulan Pebruari 2018 lalu.

Tapi, sebenarnya ada sisi lain yang tidak terekspos. Bahkan Safaruddin sendiri tidak berusaha menampilkan hal tersebut, sampai akhirnya dibongkar oleh Ustadz Firmansyah, Kepala Pondok Pesantren Muslimin Center di Jalan Bukit Durian, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Minggu (29/4/18) siang.

“Semua orang Kaltim itu mengenal Pak Safaruddin adalah Jenderal Polisi saja. Padahal, di mata kalangan santri, beliau ini seorang ustadz dan guru mengaji yang sering memberikan ceramah,” cerita Firmansyah kepada Wartawan saat Safaruddin datang ke pondok pesantren yang dikelolanya itu.

Cerita Firmansyah yang mengaku sangat mengenal Safaruddin maupun asal-usul keluarganya, calon Wakil Gubernur Kaltim yang berpasangan dengan Calon Gubernur Kaltim Rusmadi Wongso itu anak seorang ulama di kampungnya, Sulawesi Selatan.

“Bapak Safaruddin itu sebenarnya seorang ustadz, dia alumni As’adiyah tahun 80-an,” ungkap Firmansyah kepada wartawan usai  acara pelepasan santri dan santriawati.

Dari latar belakang agama yang begitu kuat, membuat Safaruddin selalu dekat dengan santri-santri maupun pengurus pondok pesantren di Kaltim. Hal itu juga menjawab kebiasaan Safaruddin setiap hari Jum’at, yakni menjadi khotib bagi jama’ah.

“Dari dulu sudah sering menjadi khotib. Bukan hanya sekarang, tapi sebelum jadi Kapolda pun sudah sering dilakukannya,” kata Firman.

Safaruddin, kelahiran Sengkang 10 Pebruari 1960 ke pondok pesantren itu dalam rangka memberikan tauziah, sekaligus melepas para santri dan santriawati lulusan Madrasah Aliyah angkatan VI dan Madrasah Tsanawiyah (Mts) angkatan X tahun pelajaran 2017/2018.

Pada kesempatan tersebut, Safaruddin mengucapkan selamat kepada para santri dan santriawati yang baru saja lulus dan mendapat ijazah dengan nilai terbaik.

Dia berpesan kepada anak santri agar tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Semoga ilmu agama yang didapatkan para santri kelak bisa bermanfaat bagi orang lain dan terutama bagi diri sendiri. (LVL)

(Visited 9 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!