DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sebanyak 18 orang klien pasca rehabilitasi Narkoba mengikuti kegiatan peer group 2 (kelompok), dengan materi adiksi besutan Seksi Pasca Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNNP) Kaltim di ruang rapat BNNP Kaltim, Selasa (21/2/2017).
Menurut Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Drs Sufyan Syarif MH melalui Kepala Seksi Pasca Rehabilitasi, Hj Heni Cahyowati, klien pasca rehabilitasi adalah mereka yang telah selesai menjalani rehabilitasi rawat inap di Balai Tanah Merah BNN Samarinda, dan rehabilitasi rawat jalan BNNP Kaltim.
“Pasca rehabilitasi adalah tahapan lanjutan bagi penyalahguna, korban penyalahgunaan dan pecandu Narkoba setelah menjalani rehabilitasi medis dan sosial, yang merupakan bagian terintegrasi dalam rangakaian rehabilitasi berkelanjutan,†tutur Heni.
Dijelaskan Heni lebih lanjut, progam-progam pasca rehabilitasi meliputi, pertama, rumah damping sebagai layanan pasca rehabilitasi rawat inap selama 50 hari, kedua, layanan pasca rehabilitasi yang dilaksanakan oleh BNNP Kaltim di BNNP Kaltim dan Bapas Samarinda, sebagai layanan pasca rehabilitasi rawat jalan selama 2 bulan dengan 7 kegiatan pertemuan kelompok, konsultasi dan konseling, dan ketiga, rawatan lanjut sebagai pendampingan kepada klien selama 4 bulan, dengan kegiatan pertemuan kelompok dan home visit (kunjungan) sebanyak 4 kali.
Peserta perlu memahami apa itu adiksi, lanjut Heni, jenis-jenis zat adiktif serta efek samping dari penggunaan zat-zat adiktif itu sendiri. Narasumber lebih dominan menjelaskan tentang contoh kasus dari dampak penggunaan zat adiktif.
Berita terkait :Â Sasar Siswa, BNNP Kaltim Gencar Sosialisasi Bahaya Narkoba
“Kegiatan pertemuan kelompok ini berlangsung lancar dan interaktif antara peserta dan narasumber karena materi yang disampaikan merupakan hal yang pernah mereka alami,†tandasnya.
Sebelum materi dimulai, seluruh peserta dilakukan test urine untuk memastikan apakah masih negatif dari zat Narkotika atau tidak relapse. (LVL)
