DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : DK (18) nekat menjadi kurir Sabu-Sabu karena kepepet butuh uang untuk sekolah. D yang baru lulus SMP inipun ditangkap jajaran Ditresnarkoba Polda Kaltim, Selasa (18/7/2017) Pukul 21:00 Wita.
Berawal ketika D bersama rekannya bernama I berangkat dari Samarinda menuju Balikpapan untuk menjemput Sabu-Sabu milik AG, seorang bandar yang sedang menjalani hukuman di Lapas Kelas II A Samarinda di Jalan Jenderal Sudirman.
Sesampainya di Balikpapan, rekan AG menelepon D untuk mengambil barang yang diletakkan di sekitar ruko Perumahan Bumi Nirwana, Jalan Soekarno Hatta Km 5, Balikpapan Utara.
“Jadi, mereka tidak bertemu. D hanya disuruh mengambil barang yang diletakkan di sekitar ruko,†terang AKBP Musliadi Mustafa, Kasubdit 3 Dit Resnarkoba Polda Kaltim di Press Room Mapolda Kaltim kepada wartawan, Jum’at (21/7/2017) siang.
Setelah mengambil titipan tersebut, kata Musliadi, D bersama I langsung kembali ke Samarinda dengan titipan yang diletakkan di dalam jok motor.
Petugas yang sedang patroli rutin saat itu mengendus gerak-gerik mencurigakan keduanya. Terlebih, saat petugas meminta keduanya untuk berhenti namun tidak diindahkan.
“Karena tidak mau berhenti, langsung dihadang oleh petugas. Saat ditanya keduanya nampak panik. Dan saat dilakukan penggeledahan, ditemukan satu bungkus Sabu 50 gram yang disimpan di dalam buku yang dibolongi. Keduanya langsung digiring ke Mapolda untuk diinterogasi lebih lanjut. Setelah sampai di kantor, ternyata masih ada lagi Sabu di dalam buku yang lain. Total ada empat buku dengan Sabu-Sabu kurang lebih 300 gram,†jelasnya.
Keduanya terjerat Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (rsk)
