Bandara APT Pranoto, Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru
Dody : Kita Bisa Menyamakan Persepsi
DETAKKaltim. Com, SAMARINDA : Otoritas Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda menggelar kegiatan sosialisasi persiapan adaptasi kebiasaan baru. Sosialisasi ini untuk mendukung kegiatan pariwisata dan ekonomi di Kota Samarinda di tengah pandemi Covid-19.
Kegiatan yang dihadiri oleh pelaku bisnis atau mitra kerja APT Pranoto Samarinda itu berlangsung di Hotel Aston, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (15/7/2020).
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara APT Pranoto Samarinda Dody Darma Chayadi mengatakan, pihaknya menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru bagi semua jasa penerbangan dan pelaku bisnis lainnya.
Dengan demikian dalam kegiatan ini diharapkan bisa menyamakan persepsi, apalagi masyarakat masih banyak yang belum mengetahui persyaratan-persyaratan saat melakukan perjalanan menggunakan Jasa Bandara APT Pranoto.
“Sesuai dengan instruksi pak Presiden Jokowi terkait dengan new normal atau kebiasaan baru, kita laksanakan di Bandara APT Pranoto. Yang hadir ini ada dari KKP, dari Dinas Kesehatan, Dispar, dan pelaku-pelaku bisnis, agar kita bisa menyamakan persepsi dalam menghadapi kebiasaan baru ini” ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara APT Pranoto Samarinda Dody Dharma Chayadi kepada awak media.
Berita terkait : Waspada Wabah Covid-19, Petugas Bandara APT Pranoto Jalani Tes Swab Massal
Lebih lanjut Dody menegaskan, bahwa Bandara APT Pranoto sudah sangat siap menghadapi kebiasaan baru, untuk mendukung ekonomi tetap berjalan di Ibu Kota Kaltim dan pengusaha kembali bergairah.
Iapun berharap agar masyarakat tidak takut untuk menggunakan transportasi udara, mengingat APT Pranoto selalu menerapkan Protokol Kesehatan dengan terus melakukan pemeriksaan rutin kepada petugas bandara. Di samping itu petugas juga selalu melakukan penyemprotan, penyediaan hand sanitizer serta pemeriksaan suhu tubuh penumpang.
“Kemarin kita melakukan Swab Tes, diharuskan kepada seluruh petugas bandara, stakeholder, sopir, dan semuanya dites, sekitar 385 orang. Alhamdulillah semuanya negatif,” tandasnya. ( DK.Com)
Penulis : Amin Gladis
Editor  : Lukman
