Apel Nusantara Bersatu Bukan Tandingan 212

0 62

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN :  Sekejap, lapangan Merdeka Balikpapan Kota menjadi lautan manusia sejak pagi sekira Pukul 07:00 WITA, Rabu (30/11/2016). Puluhan ribu masyarakat Balikpapan memenuhi lapangan untuk memeriahkan apel Nusantara Bersatu.

Segenap lapisan masyarakat, terdiri dari masyarakat adat, ummat beragama, serta ormas-ormas di Balikpapan serta Unsur Muspida Kota Balikpapan hadir.

Dengan tema Nusantara Bersatu, Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama, Bhinneka Tunggal Ika, acara yang diselenggarakan oleh Kodim 0905 Balikpapan adalah gagasan dari tokoh-tokoh masyarakat di Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi mengatakan kebanggaannya pada masyarakat Balikpapan. Acara tersebut menunjukkan Kota Beriman sebagai kota yang masih tetap nyaman dihuni karena persatuan dan kesatuan masyarakatnya.

“Saya senang masyarakat antusias sekali, sejak pagi sudah di sini. Dandim juga menyiapkan berhari-hari bersama Kapolres,  kita patut mensyukuri Balikpapan yang cinta damai,” ucapnya.

Selanjutnya Rizal juga mengatakan, kegiatan tersebut tidak ada keterkaitannya dengan adanya aksi 212. Namun masyarakat sendiri yang ingin ada acara semacam ini sebagai bentuk bukti kesatuan masyarakat di Balikpapan.

“Kegiatan ini, bukan kegiatan tandingan aksi 212 itu,” katanya.

Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Inf Heri Satya menuturkan, acara ini masyarakatlah yang memiliki andil penuh dalam pelaksanaannya. Beberapa pihak ormas meminta diadakannya acara tersebut, dan Kodim beserta Polres Balikpapan memfasilitsi bersama Pemerintah Kota Balikpapan.

“Kalau tidak ada keinginan dari masyarakat acara ini tidak mungkin terlaksana sedemikian hebatnya. Partisipasi sebagai warga negara, anggota TNI yang hadirpun sampai 3.500 dan dibantu Polri 2.000 orang. Dari Kodim pengamanan, logistik, dan kesehatan, ada 150 personel,” paparnya.

Berita terkait : Nusantara Bersatu di GOR Sempaja Dipadati 70 Ribu Warga

Beberapa alutsista juga dipamerkan, ada dua Anoa milik TNI, dan satu Rantis milik Kepolisian tersedia dan bisa dinaiki masyarakat. Heri menyebut, alutsista tersebut dipamerkan agar masyarakat dapat melihat keadaan fasilitas milik institusi yang menggunakan uang milik rakyat dalam pengadaannya.

“Terkait demo, silakan saja, tidak ada larangan. Namun acara ini tidak ada kaitannya dengan demo 212. Ini dilaksanakan karena ingin menunjukkan Balikpapan cinta damai, kubangun, kujaga, kubela terbukti hari ini,” jelas Heri saat ditanya mengenai keterkaitan acara tersebut dengan agenda demo 212. (Rsk)

(Visited 4 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!