Belajar Perkeretaapian, Fitria dari Kubar ke Rusia
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : 50 pelajar Kaltim angkatan III yang berhasil lolos seleksi studi Perkeretaapian di Rusia, merasa bangga dan senang akhirnya bisa studi ke negara super power tersebut. Seperti dirasakan Fitria, yang menjadi salah satu pelajar yang turut pula dalam rombongan bertolak ke Rusia pada 22 November 2016 Pukul 23:00 WITA.
Fitria, siswi lulusan SMAN 10 Samarinda yang lahir pada  22 Januari 1999 menceritakan jika semula keinginannya untuk mengikuti seleksi studi ke Rusia tersebut, sempat ditentang oleh orang tuanya, yang merupakan pegawai Dinas Kesehatan di Kutai Barat.
“Awalnya saya diajakin teman, kakak kelas juga sudah ada yang ke Rusia, tapi ternyata kedua orang tua saya tidak mengizinkan. Setelah berbicara kepada orang tua saya, akhirnya beliau mengerti dan memperbolehkan,†sahutnya lega, Selasa (22/11/2016) .
“Saya mengikuti beberapa test yang digelar selama beberapa minggu, pertama test tertulis di Unmul. Kemudian test potensial diri dan test wawancara, tanpa test bahasa Inggris,†terangnya menceritakan seleksi yang harus dia tempuh.
Untuk awal pendidikan di Rusia nanti, masih kata Fitria, ia akan mengikuti program Perwira yang merupakan organisasi para pelajar Indonesia di Rusia. Fitria menyebutkan sampai di Rusia ia akan ditempatkan di Kota Corones, sedangkan  untuk pembelajaran di Kota Rostov Rusia.
“Selama pendidikan nanti  sayapun akan coba memperkenalkan kesenian Kaltim,†terangnya lagi.
Berita terkait :Â Angkatan III, Gubernur Lepas 50 Pelajar Kaltim ke Rusia
Bersekolah diluar negeri bukanlah tujuan awal dari Fitria, karena cita-cita awalnya adalah menjadi dokter. Namun karena merasa tidak potensial menjadi dokter, maka Fitria pun mengikuti saran dari guru dan temannya untuk mengikuti test studi perkeretaapian,
Fitri berharap usai mengikuti sekolah perkeretaapian tersebut, dapat kembali ke Kaltim membangun  perkeretaapian yang lebih baik, bermanfaat tidak hanya untuk manusia, namun  juga untuk lingkungan. (*MY).