Anggota DPRD Kutim Prihatin Bupati Terjerat OTT KPK

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR :  Wakil Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Asti Mazar Bulang ikut mengomentari kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang melibatkan pejabat tinggi Kutim, yakni Bupati Kutim Ismunandar serta Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih dan rombongan.

Asti Mazar Bulang mengatakan tidak tahu pasti kejadiannya. Ditanya terkait kasus apa yang menyandung pejabat tinggi Kutim yang di OTT tersebut, Asti mengaku belum mengetahui tahu persis apa kasusnya.

“Saya dapat informasi kemarin, tapi saya juga belum jelas bagaimana kepastiannya, sebab KPK juga belum melakukan press rilis terkait OTT yang dimaksud, kita tunggu saja kejelasannya,” katanya, Jum’at (3/7/2020) sore.

Asti mengaku ikut prihatin atas kejadian ini, dan berharap hal ini segera disampaikan KPK agar tak menimbulkan spekulasi.

“Kita sama-sama berdoa Kutim tetap aman damai, dan segala kejadian bisa dijadikan pelajaran,” harapnya.

Senada, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Uce Prasetyo dari Fraksi PPP mengaku terkejut dengan adanya kasus OTT yang dilakukan KPK terhadap Bupati Kutim Ismunandar dan rombongan, Kamis (2/7/2020) malam.

Berita terkait : Pasca OTT KPK Setkab Kutim Tampak Lengang

Uce mengaku, kabar OTT oleh KPK terhadap Bupati Kutim diketahuinya dari media. Uce merasa sangat prihatin dengan kejadian tersebut, sebab orang nomor 1 di lingkungan Pemerintah Kutim turut terlibat bersama dengan sejumlah pejabat tinggi lainnya.

“Dalam kapasitas saya sebagai anggota DPRD yang juga masyarakat Kutim, tentunya sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga bapak dan ibu diberi kesehatan agar bisa melewati musibah ini,” tandasnya. (DK.Com)

Penulis: RH

Editor : Lukman