5 Pelaku Perjalanan dari Gowa Positif Covid 19 di Samarinda

0 57

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Tidak ada penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang negatif hari ini. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak saat menggelar zoom meeting dengan sejumlah wartawan di Samarinda, Minggu (26/4/2020) sekitar Pukul 17:00 Wita.

Yang terjadi penambahan justru PDP sebanyak 11 kasus di sejumlah kabupaten/kota. Pertama dari Berau sebanyak 8 kasus. 4 kasus masing-masing wanita (41), laki-laki (21), (17), dan (11) tahun merupakan kontak erat dengan PDP dari kluster Gowa.

Data Perkembangan kasus Konfirmasi, Sembuh, dan Meninggal per 26 April 2020. (Sumber : Dinkes Kaltim)

3 kasus, wanita (43), laki-laki (16), dan wanita (11) merupakan kontak erat PDP dari kluster Gowa. Dan 1 kasus, laki-laki (22) merupakan PDP yang ditetapkan klinisi dari Dinkes Kabupaten Berau, yang memiliki gambaran Pneumonia, ditemukan comorbid Demam Dengue dan penyakit TBC.

Selanjutnya dari Kutai Barat 1 kasus. Laki-laki (47) merupakan kasus ODP sebagai pelaku perjalanan dari Gowa yang terkonfirmasi COVID-19 hari ini.

Kemudian dari Paser 3 kasus. Laki-laki (22) merupakan pelaku perjalanan dari Balikpapan dan Samarinda yang memiliki keluhan batuk dan pilek. Kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser.

Wanita (20) merupakan PDP yang ditetapkan oleh Klinisi RSUD Panglima Sebaya dengan keluhan Demam. Dan laki-laki (60) merupakan kontak erat kasus konfirmasi PSR 1 yang ditetapkan PDP oleh klinisi RSUD Panglima Sebaya. Kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser.

“Penambahan kasus Positif (Konfirmasi) COVID-19 per 26 April 2020 sebanyak 8 kasus,” ungkap Andi.

Kedepalan kasus tersebut masing-masing di Kutai Barat 1 kasus. KBR 12, laki-laki (46) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang telah melaksanakan isolasi di Asrama Dispora sejak 13 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, pilek, serta memiliki hasil rapid test reaktif.

Di Kutai Timur 1 kasus. KTM 12, laki-laki (55) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang telah melakukan isolasi diri di rumah sejak 23 Maret 2020. Tanggal 14 April 2020 Kasus memiliki keluhan demam, batuk, serta memiliki hasil rapid test reaktif sehingga dilakukan perawatan di RSUD Kudungga Sangatta.

Selanjutnya di Paser 1 kasus. PSR 6, laki-laki (39) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser sejak 16 April 2020 dan memiliki hasil rapid test reaktif.

Kemudian di Samarinda 5 kasus. 5 kasus terkonfirmasi merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Masing-masing SMD 11, laki-laki (61) merupakan kasus yang dirawat di RSUD IA Moeis sejak 13 April 2020 yang memiliki comorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi.

SMD 12, laki-laki (60) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 14 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, serta memiliki rapid test reaktif. Kasus memiliki comorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi.

SMD 13, laki-laki (30) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 15 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, pilek, dan sakit kepala dengan hasil rapid test reaktif.

SMD 14, laki-laki (51) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 15 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, pilek, serta memiliki gambaran bronchitis dan memiliki hasil rapid test reaktif.

SMD 15, laki-laki (48) merupakan kasus yang dirawat di RSUD AW Syahranie sejak 17 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, dan pilek, serta memiliki rapid test reaktif.

Menurut Andi, peningkatan hari ini umumnya berasal dari kluster Gowa. (DK.Com)

Penulis : LVL

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!