25 Positif Covid-19, Pemkot Samarinda Berlakukan Skrining
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pemerintah Kota Samarinda mengkonfirmasi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 6 kasus, sebagian besar merupakan pelaku perjalanan dari luar kota Samarinda, dengan begitu menjadi 25 orang kasus positif Covid-19 di Kota Samarinda. Hal tersebut disampaikan langsung Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, Senin (4/5/2020).
“Untuk Pasien dengan Pengawasan (PDP) mencapai 67 kasus yang tersebar di 10 Kecamatan yang ada di Kota Samarinda, sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 1.334 kasus dan semakin bertambah dari hari ke hari,” ujar Syahrie Jaang.
Lebih lanjut Jaang mengatakan, Kota Samarinda merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Timur dengan jumlah penduduk terbanyak, juga merupakan kota transit untuk kabupaten/kota lain seperti Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang dan Balikpapan. Sementara daerah-daerah tersebut merupakan daerah yang sudah memiliki transmisi lokal penyebaran Covid-19.
Untuk mengantisipasi melonjaknya kasus positif Covid-19 di Samarinda, Pemkot Samarinda akan melakukan skrining di seluruh titik akses masuk ke Kota Samarinda, skrining itu meliputi pemeriksaan terhadap masyarakat yang ingin masuk ke Kota Samarinda.
“Skrining akan dilanjutkan pada seluruh petugas kesehatan dan petugas lapangan, yang berinteraksi langsung pada populasi beresiko kasus Covid-19 di Kota Samarinda,” tambahnya.
Jaangpun berharap agar masyarakat selalu jujur dengan riwayat perjalanan yang dilakukan, sehingga dapat diantisipasi kemungkinan terpapar Covid-19 baik bagi petugas kesehatan, keluarga, maupun masyarakat.
“Laporkan jika anda atau keluarga memiliki riwayat perjalanan dari negara atau daerah pandemi Covid-19,” jelasnya.
Saat ini sudah ada 3 fasilitas kesehatan di Kota Samarinda yang berfungsi untuk penanganan Covid-19, di antaranya RS Abdul Wahab Syahranie, RS Abdul Moeis, dan Gedung Bapelkes Jalan Wolter Mongonsidi. (DK. Com)
Penulis : Amin Gladis
Editor  : Lukman
