Petakan Kawasan Rawan Narkoba, BNNP Gelar Rapat Kerja

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim menyelenggarakan rapat kerja dalam rangka pemetaan kawasan rawan dan sinergitas pemberdayaan alternatif, di Ruang Rapat Tepian  II Kantor Gubernur Provinsi Kaltim, Kamis (23/2/2017).

“Maksud dan tujuan dari pelaksanaan rapat kerja ini yakni, sebagai wadah untuk bertukar pikiran tentang kawasan atau wilayah rawan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, serta meningkatkan sinergitas program untuk penanganan penyalahgunaan Narkoba di Kaltim,” jelas Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Drs Sufyan Syarif MH, melalui Kabid P2M BNNP, Risma Togi M Silalahi.

Rapat kerja BNNP Kaltim. (foto;1st)

Kegiatan ini dibuka asisten I Sekprov Kaltim Meiliana mewakili Gubernur Kaltim.

“Tingginya prevalensi penyalahgunaan Narkoba di Kaltim menjadi keprihatinan kita bersama, maka dari itu akan dibentuk Tim Percepatan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba,” sebut Meiliana dalam sambutannya.

Disebutkannya, Kaltim saat ini berada di peringkat Ke-3 secara nasional di bawah DKI dan Sumut,  dengan tingkat prevalensi 3, 23 %, setara dengan 63.879 orang dari jumlah populasi 1.987.000 jiwa dari umur 10-58 tahun.

Meiliana menginginkan semua instansi pemerintah, swasta  dan seluruh komponen masyarakat agar bersinergi di dalam memerangi Narkoba.

“BNNP Kaltim harus bekerja sama dengan instansi lainnya,” tegas Meiliana.

Pada rapat ini dihadiri 2 nara sumber yaitu, Risma Togi M Silalahi,  Kabid P2M BNNP Kaltim. Dalam paparannya, Risma mengatakan bahwa BNN tidak bisa bekerja sendiri di dalam memerangi Narkoba. Perlu dukungan pihak lain.

“Harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat baik pemerintah dan swasta, harus bersama-sama dan bersinergitas. Dan harus ambil bagian di dalam pencegahan dan pemberantasan Narkoba,” sebutnya.

Nara sumber kedua Direktur Dit.Resnarkoba Polda Kaltim diwakili AKBP Otnel Payung, Kabag Wasidik Dit. Resnarkoba Polda Kaltim.

Dalam paparannya disampaikan wilayah-wilayah yang rawan terhadap penyalahgunaan Narkoba. Selain itu juga disampaikan bahwa, kasus penyalahgunaan Narkoba mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dilihat dari data kasus. Otnel juga menyampaikan betapa liciknya bandar Narkoba di dalam melakukan modus peredaran Narkoba.

Rapat ini dihadiri  perwakilan Polresta Samarinda, Kodim 0901/Smd, dan sejumlah instansi di lingkungan Pemrov Kaltim seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Badan Kesbangpol, BPMPD, Biro Kesra, Biro Umum, dan Biro Pembangunan Daerah. (LVL)

(Visited 3 times, 1 visits today)
BNNP KaltimKawasan RawanPeredaran Narkoba
Comments (0)
Add Comment