DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Sebagai sungai terbesar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), potensi dari Sungai Mahakam dipandang anggota Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Sapto Setyo Pramono perlu dimaksimalkan.
Pemaksimalan itu menurutnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah menganalisa kegiatan usaha apa saja yang dapat dilaksanakan.
Politisi Fraksi Golkar DPRD Kaltim itu meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yakni Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim untuk bersinergi dan mengkaji potensi tersebut.
“Kami meminta mereka untuk dapat melakukan kajian, pada alur Sungai Mahakam yang melintang di Kaltim ini,†ujar Sapto beberapa waktu lalu.
Ia memandang bahwa keuntungan yang kemudian dapat diraih dari pemaksimalan itu adalah, penyediaan shortcut atau sodetan pada alur sungai yang mampu mempercepat lalu lintas pada sungai tersebut, setiap kendaraan air yang hendak melintas dikenakan biaya.
Baca Juga
- Wakil Ketua DPRD Kaltim Yakin Aparat Mampu Tangani Tambang Ilegal
- MT Haryono-Teuku Umar Macet Parah, Legislator Kaltim Usul Flyover
“Ini dilakukan pada beberapa daerah seperti Sungai Barito dan Sungai Kapuas, kita sedang mengkaji hal ini apakah memungkinkan,†bebernya.
Segmen Samarinda pada alur Sungai Mahakam, sambung dia, dapat menyumbangkan pendapatan terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp350 Milyar. Namun tidak sepeserpun daerah menerimanya.
“Itu hanya satu titik, bagaimana jika kita kumpulkan semuanya seperti Berau, Balikpapan, dan Kabupaten maupun Kota lainnya. Kalau kita bisa atur pendapatan daerah akan meningkat, potensi kita ini harus dimaksimalkan.†tandasnya. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: Lisa/Adv.DPRD Kaltim
Editor: Lukman