DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : PT Kaltim Prima Coal (KPC) bersama 2 kontraktor PT KPC yakni PT PAMA dan Hexindo memberikan sumbangan alat ventilator dan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) kepada tim medis di Kutai Timur.
Sumbangan tersebut diserahkan oleh General Manager External Affairs and Sustainable Development (GM ESD) Wawan Setiawan ke Bupati Kutai Timur di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, di Kantor BPBD Kutim, Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (30/4/2020) kemarin.
Ventilator adalah salah satu alat kesehatan yang memiliki fungsi sangat penting bagi pasien COVID-19, terutama pasien yang kritis. Secara sederhana, mesin itu berfungsi untuk menunjang atau membantu pernapasan pasien.
“Melalui alat ini, pasien yang sulit bernapas akan dibantu untuk mendapatkan udara dan bernapas seperti orang normal,†kata Wawan usai acara serah terima.
Virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan COVID-19, diketahui menyerang saluran udara dan mengganggu fungsi normal sel-sel pada paru-paru. Saat pasien sakit kritis dan kesulitan untuk bernapas, maka ventilator mempunyai peran penting untuk membantu pasien bernapas.
Ventilator ini merupakah salah satu alat kesehatan yang langka saat ini.
Menurut Wawan, satu unit ventilator yang dimiliki KPC ini diimpor dari Amerika Serikat.
“Ventilator ini dari Amerika Serikat. Ini versi yang portable, bisa dipindahkan,†kata Wawan.
Selain ventilator, kali ini KPC juga memberikan sumbangan APD untuk tim medis. APD yang disumbangkan merupakan tahap kedua atas APD yang diserahkan beberapa waktu lalu. Saat ini yang masih ditunggu adalah kedatangan 8.000 alat Rapid Test, yang telah dipesan KPC untuk Posko Gugus Tugas COVID-19.
Manager External Relation Yordhen Ampung memastikan, alat Rapid Test tersebut tidak lama lagi akan tiba di Sangatta dan akan segera diserahkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
“Mudah-mudahan bisa tiba minggu depan. Itu yang kita harapkan bersama,†tutupnya. (DK.Com)
Penulis: RH
Editor: Lukman