Bacabup Kutim, 9 Pendaftar Memilih “Kendaraan” PDIP ke Pilkada 2020

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Meski tahapan pilkada 2020 belum dimulai namun Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kutim memulai lebih awal membuka penjaringan mencari kandidat yang bakal maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2020.

Penjaringan bakal calon tak hanya dari kader partai sendiri akan tetapi juga membuka kesempatan di luar kader atau terbuka untuk umum. Sesuai tahapan, PDIP membuka penjaringan bakal calon 2-8 September 2019.

Sejumlah nama yang sudah mengambil formulir yakni Agiel Suwarno, Yusut T Silambi, Ardiansyah, Kinsu, Mahyunadi, Ismunandar, Sobirin Bagus, Mastur Jalal dan Rusmiati.

Wakil Ketua tim penjaringan bakal calon Bupati (Bacabup) PDIP Lukas Hilmuq mengatakan, pihaknya memang sudah membuka pendaftaran Bacabup dan Bacawabup pada Pilkada serentakk 2020. Pendaftaran ini dibuka lebih awal untuk memberikan kesempatan seluas- luasnya kepada masyarakat yang ingin maju di Pilkada melalui PDIP.

“Siapapun boleh mendaftar, sebab PDIP terbuka untuk siapa saja. Tidak harus dari kader sendiri. Semakin banyak yang mendaftar maka PDIP banyak pilihan, sedang menargetkan empat bakal calon yang akan diusung oleh PDIP,” ujarnya.

Ia merasa bangga atas antusias masyarakat terhadap PDIP dimana jumlah ditargetkan minimal 4 nama yang diusulkan ke tingkat DPD, namun hasilnya melebihi target.

“Kami optimis bisa mengusulkan nama dan hasil terbaik sesuai keputusan DPP nantinya siapan itu. Kami hanya menerima berkas pendaftar, apabila sudah lengkap kami akan mengirim berkas tersebut ke DPD untuk disaring dan diputuskan oleh tingkat DPP,” imbuhnya.

9 orang mendaftar, 3 orang di antaranya merupakan kader Partai PDIP sendiri. Menjadi menarik menurutnya karena ada keterwakilan dari kaum perempuan sehingga dinamika politik semakin kelihatan.

Sebelumnya, Yusuf Silambi salah satu anggota DPRD Kutim yang juga Bendahara DPC PDIP Kutim mengatakan dirinya siap untuk maju sebagai Wakil Bupati Kutim, dalam pertarungan Pilkada 2020 mendatang.

“Saya diusung oleh PDIP dan siap memperjuangkan hak rakyat, salah satunya menekan angka defisit. Dukungan masyarakat sangat penting, khususnya masyarakat sebab kekuatan terletak dari banyaknya massa pendukung,” bebernya.

Ada 2 masalah yang akan diprioritaskan, yakni pendidikan dan kesehatan. Berlatar belakang Sarjana Ekonomi dan pengalamannya di DPRD selama ini menjadi salah pegangannya. Ia akan mengupayakan gaji tidak terlambat lagi, bekerja sama DPRD dan Bupati nantinya. Kuncinya ada di cash flow.

Dia meminta dukungan pada seluruh masyarakat agar dapat mempercayakan dirinya untuk maju dan membangun daerah. Untuk itu, ia siap melepas jabatan yang ada yakni anggota DPRD Kutim periode 2019-2024. (RH)

(Visited 1 times, 1 visits today)
Bacabup BacawabupPilkada Penjaringan
Comments (0)
Add Comment