Anggota DPRD Kaltim Minta Potensi Alam Tak Dijual Gegabah

Sapto : Harus Kita Rem

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Potensi alam yang dimiliki Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sejatinya sangat berlimpah, mulai dari kekayaan hasil Hutan, Perkebunan, Pertanian, Perikanan, hingga Pertambangan.

Melihat hal tersebut, Anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Sapto Setyo Pramono ingatkan Pemerintah Daerah, agar tidak bertindak gegabah dalam menjual potensi alam Benua Etam.

Terlebih kekayaan alam Kaltim menurutnya, dapat menjadi daya tarik wisatawan maupun pihak tertentu dari luar daerah.

“Menjual ataupun mengeruk hasil bumi tanpa memikirkan dampak negative yang bisa ditimbulkan, tentunya tidak benar. Saya tidak mau kalau kita ingin meningkatkan ekonomi dengan cara serampangan,” bebernya, Senin (19/12/22).

Politisi Fraksi Golkar ini menegaskan, dalam hal menjual potensi alam yang dimiliki, pihak terkait perlu berhati-hati dan tidak gegabah, karena hal tersebut akan sangat berdampak pada lingkungan.

Baca Juga :

Iapun menyebutkan contoh potensi alam yang kerap kali dikuras oleh berbagai pihak, seperti Tambang yang hasilnya sangat minim bagi daerah, namun sangat berdampak bagi lingkungan sekitar.

“Justru menimbulkan dampak kerusakan lingkungan yang merugikan masyarakat Kaltim itu sendiri. Makanya ini yang harus kita benahi. Terlebih kalau kita berbicara tentang ekonomi, harus kita rem,” ucapnya.

Ia juga meminta agar izin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) tidak ditempatkan di lokasi yang bukan peruntukannya, seperti di lahan Pertanian dan Perkebunan.

“Perkebunan dan area pemukiman semua mau ditambang. Kalau mau melakukan itu boleh, tapi ada syaratnya. Disuruh Tambang pakai underground jarak 50 meter ke bawah, kalau merasa sanggup, jalani. Kalau tidak sanggup, ya tidak usah ditambang.” tandas Sapto. (DETAKKaltima.Com)

Penulis : Lisa

Editor  : Lukman

(Visited 10 times, 1 visits today)
dprd kaltimSapto GolkarSDA Kaltim
Comments (0)
Add Comment