Pemkab Kukar Gali Sejarah Desa, Dinilai Sebagai Aset Penting
Nor: Lebih ke Penyelematan Sejarah Desa
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Kabid Pembinaan dan Pengawasan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Nor Hairi menyoroti urgensi penyelamatan sejarah Desa di Kukar.
Fokusnya saat ini adalah mengungkap sejarah Desa, seperti contohnya Desa Sepatin yang dinamai demikian karena riwayatnya terkait dengan budidaya Ikan Patin di masa lampau, hingga menjadi objek kajian dari Kepala Desa di wilayah tersebut.
“Kalau yang sekarang kami memang lebih ke penyelematan sejarah Desa. Itu juga yang terus kami coba gali dari Kades-Kades ini,” ungkapnya usai Sosialiasi Gerakan Tertib Arsip dan Penyelamatan Arsip Sejarah Desa di Ballroom Hotel Puri Senyiur, Kota Samarinda, Senin (27/11/2023).
Kepala Desa Tani Harapan di Kecamatan Loa Janan Ismail SH menegaskan, bahwa dalam hal penyelamatan sejarah Desa, Desanya telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan.
Sejarah Desa sudah terdokumentasi dengan baik di tingkat Desa, namun ia juga menggarisbawahi pentingnya kearsipan yang komprehensif dari tingkat Kabupaten.
“Mengenai arsip sejarah Desa ini di Desa kami sudah ada. Kearsipan memang menjadi salah satu yang harus kita jaga,” tegasnya.
Baca Juga:
- Kades Tani Harapan Minta Diarsip Kukar Rutin Evaluasi Kearsipan
- Simfoni PPA Dinilai Berperan Penting Wujudkan Kukar KLA
- Kasus Bullying Marak, PPATBM Desa Sebuntal Aktif Lakukan Monev
Ismail menyampaikan bahwa jika arsip tidak terdata dengan baik, hal ini dapat berdampak pada aset Desa. Oleh karena itu, sosialisasi terkait gerakan tertib arsip menjadi sangat diperlukan.
Di desa Tani Harapan, ia mengakui bahwa Bidang Kearsipan sedang dalam proses pengkhususan, meskipun pusat kearsipan baru akan dibangun tahun ini, satu ruangan khusus akan difokuskan untuk menangani permasalahan arsip.
Hal ini diharapkan dapat membantu memastikan penanganan arsip menjadi lebih jelas dan efektif, dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Desa di Kutai Kartanegara.