IPG dan IDG Kukar Masih di Bawah Kaltim

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Mewakili Plt Kepala Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan Bappeda Kukar Gamal Abdul Aziz menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengarusutamaan Gender (PUG).

Dalam paparannya, Gamal, sapaan akrabnya, menyampaikan posisi PUG dalam proses perencanaan pembangunan.

“Bagaimana sih posisi PUG dalam proses pernecanaan pembangunan, secara teknis bagaimana PUG ini masuk ke dalam dokumen perencanaan akan dibahas Kepala DP3A,” ujar Gamal di Hotel Ibis Samarinda, Selasa (14/11/2023).

Memasuki Bab 1, yakni pendahuluan, dalam slide power point yang telah disiapkan, Gamal menegaskan posisi Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) yang saat ini telah menjadi Peraturan Gubernur (Pergub).

“Kita posisinya sekarang memang RKPD sudah dipergubkan, teman-teman di Bagian Perencana Keuangan yang terlibat penyusunan dokumen. Kita ini sudah di tahapan penetapan APBD, memang ada sedikit perubahan atau ada penyesuain terkait tanbahan alokasi anggaran,” paparnya.

Baca Juga:

• Kepala DP3A Kukar Sorot Peran Penting PUG
• Rakor PUG DP3A Kukar, Perda Nomor 1 Tahun 2021 Jadi Acuan
• Pertama di Kukar, Kecamatan Loa Janan Deklarasikan Pemilu Damai

Berlanjut menuju Bab 2, dengan materi posisi PUG dalam proses perencanaan pembangunan, Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Kukar diakuinya masih di bawah poin Kaltim.

“Kukar ada di poin 79,14 dan 63,70. Itu masih dibawah Kaltim. Harapannya di tahun 2026, paling tidak kita sejajar dengan Provinsi Kaltim,” bebernya.

PUG, lanjut dia, merupakan isu yang sangat penting, karena masuk dalam 17 Sustainable Development Goals atau disingkat SDGs, yang juga dikenali dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

“Itu juga diterjemahkan dalam visi misi Bupati Kukar, yang kemudian menjadi sasaran RPJMD tahun 2021-2026.” tandas Gamal. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman