Nyaman Bejukut, Program DKP Kukar Tanggulangi Kemiskinan
Muslik: Berbagai Upaya Terus Kami Lakukan
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Penanggulangan Kemiskinan yang terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Kukar, turut didukung Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara (DKP Kukar), dengan berbagai langkah.
Salah satunya adalah melalui program “Nyaman Bejukut”, yang memikiki filosofi bahwa Nelayan dapat mandiri melalui usaha menangkap ikan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara (DKP Kukar), Muslik, ketika disinggung terkait kontribusi DKP dalam Program Dedikasi Kukar Idaman 2021-2026, yakni Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK).
“Berbagai upaya terus kami lakukan. Kami juga tergabung dalam program Nyaman Bejukut, jadi sejauh ini kita memang sudah jalankan itu,” jelas Muslik disela-sela Pelatihan dan Sertifikasi GCIO di Hotel Mercure Samarinda, Rabu (8/11/23).
Program ini menjadi upaya DKP untuk memberdayakan Nelayan dan Pembudidaya Ikan kategori miskin dan rentan miskin, dengan berbasis pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Baca Juga:
- DKP Kukar Prioritaskan Transisi Perahu Kayu ke Bahan Fiber
- DKP Kukar Subsidi BBM Nelayan dan Pakan
- Peralihan Pelayanan Konvensional ke Digital Disorot Diskominfo Kukar
Nyaman Bejukut juga tercermin dalam RPJMD Kukar 2021-2026 melalui misi “Meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berahlak mulia, unggul dan berbudaya”, dengan kriteria penerima manfaat, yakni belum pernah mendapatkan bantuan sarana produksi perikanan dalam kurun waktu 2 tahun tarakhir dan memiliki Kartu Kusuka.
Untuk itu, besar harapan Muslik agar ke depan bersama-sama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dapat terjalin kerja sama yang signifikan.
Salah satu contohnya adalah kerja sama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), DKP dari segi lapangan usaha dan Perkim yang memfasilitasi tempat tinggal.