Sekda Tekankan Peran Penting Program Dedikasi Kukar Idaman
Sunggono: Pemda Punya Banyak Program
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono tekankan perbedaan Kukar dari segi visi, misi dan program kegiatan dengan Kabupaten/Kota lainnya, sebab hanya Kukar yang memiliki Program Dedikasi Kukar Idaman.
Terdapat 23 Program Dedikasi Kukar Idaman yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2021 hingga 2026. 3 di antaranya disampaikan Sunggono, mulai dari digitalisasi pelayanan publik, hingga beasiswa 1.000 pendidik.
“Kalau di kota lain hanya visi, misi dan program kegiatan. Di Kukar ada visi misi, Program Dedikasi, baru ada kegiatan. Program dedikasi ada 3, Digitalisasi Pelanayan Publik, Desa Ramah Lingkungan, dan Beasiswa 1.000 Pendidik,” ujarnya dalam Rakor Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2023, di Hotel Haris Samarinda, Senin (16/10/2023).
3 Program Dedikasi ini ia sampaikan, sebab berkaitan dengan Program Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menuntaskan persoalan kemiskinan.
“Ini perlu disampaikan, karena hubungannya bahwa Pemda punya banyak program yang sangat mungkin menuntaskan persoalan kemiskinan,” bebernya.
Baca Juga:
- Angka Kemiskinan Kukar Turun 0,35 Persen
- Kredit Kukar Idaman Menjadi Penggerak Ekonomi Mikro Kecil
- Bupati Kukar Hadiri Launching Kredit Kukar Idaman
Selain itu, pihaknya juga memiliki Beasiswa Kukar Idaman yang menyasar seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Baik bagi Mahasiswa dengan indeks prestasi di atas 2,75 hingga Calon Guru, bahkan yang mengajar tidak linear dengan jurusannya.
“Itu kita bisa biayai pendidikannya, ada juga Program Beasiswa Tematik. Jadi perlu saya sampaikan untuk memastikan, bahwa tidak ada lagi anak-anak Kukar yang tidak bisa kuliah,” bebernya.
Hal ini menurutnya penting untuk disampaikan, agar pengurus PKH ketika menghadapi masyarakat, bisa memberikan alternatif solusi yang beragam.
“Ini perlu disampaikan supaya teman-teman PKH ketika menghadapi masyarakat, punya alternatif solusi,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan, agar PKH melakukan sosialisasi kepada aparat pemerintahan.
“Agar dapat saling berkolaborasi. PKH mengetahui kebiajakan Pemda yang bisa dijadikan referensi, untuk membantu menyelesaikan masalah di lapangan khususnya di wilayah bertugas.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman
