Rangkaian Kegiatan Erau 2023, Bupati Kukar Tutup Expo

Edi Sebut Expo Untuk Penguatan Usaha Mikro

0 212

DETAKKaltim.Com, TENGGARONG: Mengawali sambutannya sebelum menutup Expo Erau Adat Pelas Benua Tahun 2023, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah melontarkan guyonan kepada pengunjung dengan mengatakan, duduknya seperti mau Selawatan padahal mau mendengarkan Lagu Dangdut.

“Cuma saya terima kasih malam hari ini, koq seperti Selawatan duduknya padahal mau nyanyi Dangdut,” kata Edi berseloroh, Minggu (1/10/2023) malam.

Kalimat pembuka Edi kemudian disambut pengunjung, lebih nyaman duduk.

Oh lebih nyaman duduk ya, berarti yang joged nanti jari-jarinya aja ya bu,” sambung Edi dengan nada canda.

Edi menyampaikan, berkumpul di Stadion Rondong Demang ini dalam rangka mengakhiri satu pekan melaksanakan expo.

“Expo ini adalah rangkaian dari kegiatan Erau Adat Pelas Benua Tahun 2023,” kata Edi.

BERITA TERKAIT:

Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Event Organizer (EO) yang melaksanakan expo ini. Edi mengungkapkan, expo ini tidak dibiayai Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Murni dilakukan oleh EO, bahkan malam hari ini artis El Corona didatangkan Fajri dan timnya,” ungkap Edi.

Menurut Edi, expo ini bagian dari upaya menguatkan ekonomi dengan memberikan ruang kepada pelaku usaha mikro untuk berusaha, berjualan, dan ini akan selalu dikerjakan setiap ada event yang akan dikelola berkualitas sehingga berdampak kepada perekonomian masyarakat Kutai Kartanegara.

Edi juga menyinggung expo ini masih rangkaian Erau Adat Pelas Benua Tahun 2023, ada menampilkan kesenian daerah dari 20 Kecamatan. Khusus tahun 2023 ini tidak lagi mendatangkan orang-orang barat. Hal ini dilakukan, sebagai respon dari masukan dan kritik dari orang tua pelaku seni di Kutai Kartanegara.

“Supaya bubuhan etam (kita) yang mengelola Seni Tari ini menjaga budaya yang ada di Kutai Kartanegara, itu bisa terus difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Edi lebih lanjut.

Bagi Edi, expo ini disebutnya sebagai kegiatan ikutan dari Erau Adat Pelas Benua yang dilaksanakan Keluarga Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang sudah terjaga pakemnya.

“Jadi kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan seperti expo ini adalah kegiatan ikutannya.” tandas Edi.

Iapun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah mendukung kegiatan ini sehingga bisa terlaksana dengan baik. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kukar).

Penulis: LVL

(Visited 208 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!