Diskop UKM Kutim Dampingi Koperasi TBM Ikuti Pameran di Jakarta

Sukses Tarik Investor di Pameran Mahakam Investment Forum 2023

0 85

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kutai Timur (Kutim) mendampingi Koperasi Produsen Taruna Bina Mandiri (TBM), asal Kecamatan Kaubun, untuk mengikuti pameran Mahakam Investment Forum 2023, atau Business Matching yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Koperasi Taruna Bina Mandiri memamerkan produk-produknya yang akan dilakukan kegiatan ekspor. Seperti Pisang Kepok, Pisang Cavendhis, Amplang Kaubun, Ikan Asin Biawan, Ikan Asin Haruan, dan Udang Lobster.

Kegiatan Business Matching merupakan promosi, pameran, dan pertemuan antara pelaku usaha, beserta investor-investor baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Dalam kegiatan ini dihadiri langsung kurang lebih 20 investor, baik dalam negeri maupun dari luar negeri seperti dari Malaysia dan Italia.

Kepala Dinas Koperasi UKM Kutim Darsafani mengatakan, pihaknya berharap ke depan pemerintah bisa menemukan investor yang benar-benar ingin berinvestasi di Kutai Timur, atau melirik hasil produk-produk yang dibuat Koperasi maupun UMKM yang ada di Kutim.

“Alhamdulillah tadi pas pameran, sepertinya kita mendapatkan investor yang berasal dari dalam negeri. Bahkan investor tersebut langsung melakukan pemesanan seperti Ikan Asin Biawan 5 ton per bulan, Ikan Asin Gabus atau Haruan 2 ton per bulan, Pisang Cavendhis 20 ton per bulan, dan Udang Lobster 1 ton per minggu,” beber Darsafani.

Ketua Koperasi produsen Taruna Buna Mandiri Priyanto menuturkan, meski kegiatan Business Matching yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia itu selama satu hari, namun pameran tersebut membuahkan hasil yang sangat luar biasa. Pasalnya, dalam pameran itu pihaknya langsung mendapatkan pemesanan dari investor dari dalam negeri yakni dari PT Trans Borneo, yang berkantor di Jakarta dengan nilai investasi di proyeksikan mencapai kurang lebih Rp23 Milyar.

“Alhamdulillah sudah ada pemesanan, sudah ada kesepakatan tinggal di follow up saja untuk perjanjian kerjasamanya. Adapun permintaanya Ikan Asin Biawan 5 ton per bulan senilai Rp325.000.000,-, Ikan Asin Gabus atau Haruan 2 ton per bulan Rp110.000.000,-, Pisang Cavendhis 20 ton per bulan Rp170.000.000,-, dan Udang Lobster 1 ton per minggu senilai Rp1.850.000.000,-. Jika dihitung selama satu tahun kurang lebih Rp23 Milyar,” sebut Priyanto.

Karena itu, pihaknya mengaku sangat mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Kutim khususnya kepada Dinas Koperasi dan UKM Kutim. Pasalnya, dengan adanya kesepakatan investasi tersebut, sangat memberikan dampak yang luar biasa kepada seluruh anggota Koperasi.

“Khususnya ke para Petani, pembudidaya baik Pisang dan Udang, pengrajin Amplang di Kaubun. Semua akan terkena dampaknya dengan adanya kegiatan ini,” tutupnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/ADV

Editor: Lukman

(Visited 81 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!