Legislator PDIP Sorot Penyertaan Modal Rp3,7 Trilyun di Bankaltimtara

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Muhammad Samsun pimpin Rapat Paripurna Ke-31 Masa Sidang III Tahun 2023, di Gedung Utama Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Kota Samarinda, Senin (11/9/2023).

Rapat Paripurna tersebut beragendakan Pandangan Umum Fraksi – Fraksi DPRD Kaltim terhadap Nota Penjelasan Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah, tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023, serta pandangan Fraksi terhadap Nota Penjelasan Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2024.

Ditemui DETAKKaltim.Com usai pelaksanaan Rapat Paripurna, legislator PDIP Kaltim itu menyoroti belanja modal dan investasi daerah Kaltim.

“Ada berbagai sudut pandang terkait belanja. Kebutuhan mendasar kita harus dipastikan terpenuhi dulu, kemudian kebutuhan yang lain, termasuk belanja modal dan investasi daerah,” jelasnya.

Baca Juga:

• KN Wisanggeni 236 Diterjunkan Mencari ABK MV Ocean Brave
• Hari Ke-2, TB Bintang Abadi III Dalam Pencarian Bersama 2 ABK
• Melalui Keadilan Restoratif, Pedagang Cilok Bebas dari Penuntutan

Lanjut Samsun, penyertaan modal di Bankaltimtara cukup tinggi pada satu periode masa anggaran, yakni Rp3,7 Trilyun.

“Itu wow sekali, sehingga ini menjadi kewaspadaan kita semua. Jangan sampai kemudian itu ditambah modal, malah banyak parkir,” tuturnya.

Ia kemudian menyampaikan harapan dari sebagian besar Fraksi DPRD Kaltim, agar anggaran tersebut dapat membantu operasional atau membantu Bank Kaltimtara untuk menggerakkan ekonomi sektor riil.

Mulai dari terbantunya UMKM, pelaku industri hingga ke daerah pelosok, dan lancarnya Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Jadi bukannya tambah modal tapi duitnya diparkir, nanti rakyat kita nggak produktif, jadi wajar kalau ada harapan penambahan modal,” tuturnya.

Tahun 2024, ia mendorong seluruh pihak untuk memastikan belanja wajib Benua Etam. Sekaligus berharap agar Pemprov Kaltim, segera memberikan tanggapan terhadap seluruh penyampaian Fraksi DPRD Kaltim.

“Apakah itu belanja produktif atau konsumtif, itu yang kemudian menjadi sorotan. Harapannya dengan besarnya APBD kita bisa mengatasi masalah masyarakat, mulai dari infrastruktur sampai pelayanan dasar.” tandas Samsun. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman