Misi Dagang Sulsel di Kaltim Catatkan Transaksi Rp88,18 Milyar

Isran: This is The Right Place

0 221

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Sejumlah saudagar Sulawesi Selatan (Sulsel) memulai era baru di Kalimantan Timur (Kaltim), saat menjalin kerja sama dengan sejumlah pengusaha Kaltim hari ini, Sabtu (19/8/2023).

Disaksikan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, para saudagar kedua daerah ini menandatangani kerja sama senilai Rp88,18 Milyar.

Kerja sama tersebut menjadi bagian penting dalam kegiatan yang digagas kedua Gubernur yang bertajuk Misi Dagang Sulawesi Selatan dan Silaturahmi, yang bertujuan membangun kemitraan bisnis antar pelaku usaha Sulsel dan pelaku usaha Kaltim khususnya warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

Isran Noor dalam sambutannya mengatakan, semoga Allah Swt terus memberikan kemudahan dan Misi Dagang ini sukses.

“Kalau Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan terus berkembang, maka Indonesia akan lebih maju dan lebih hebat,” kata Isran.

Isran mengungkapkan, 18 persen warga Kaltim berasal dari Sulsel dan dari Jawa 35 persen. Di sini bermacam-macam suku bangsa. Iapun mengungkapkan kehebatan penduduk lokal, yang terbuka menerima saudara-saudaranya dari luar pulau.

“Tidak pernah masyarakat Kalimantan Timur, yang asli Kalimantan Timur menolak kedatangan saudara-saudaranya dari mana saja,” kata Isran dengan suara lantang.

Kaltim kata Isran lebih lanjut, itu daerah yang damai, harmonis. Tidak pernah terjadi konflik berbau SARA, sehingga jika ingin berdagang atau berusaha maka Kaltim adalah tempat yang tepat.

“Jadi kalau mau berdagang, mau berusaha, this is the right place,” kata Isran.

Ia bahkan sempat menyanjung salah satu pengusaha Sulsel H Mangkana, yang sukses menjadi pengusaha Udang. Isran mengungkapkan mengetahui bagaimana H Mangkana memulai usahanya, mencari Udang malam-malam di daerah Muara Pantuan. Saat itu, Isran masih menjadi Penyuluh Pertanian.

Isran mengakui orang Bugis ulet dalam berusaha sehingga banyak yang berhasil, ia bahkan mencontohkan bagaimana mereka berkebun hortikultura di sepanjang jalan Samarinda-Balikpapan.

Iapun menegaskan, akan menindaklanjuti kerja sama ini jika ditingkatkan secara formal melalui nota kesepahaman. Karena hal itu juga dalam Permendagri, kata Isran, disarankan kepada Pemerintah Daerah.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman menyampaikan peluang-peluang yang bisa diambil pengusaha Kaltim di Susel terkait energi. Salah satunya pembangunan sumber energi, dengan memamfaatkan tenaga angin (Baling-Baling).

Menurutnya, di beberapa Kabupetan di Sulsel telah tersedia tinggal melakukan investasi senilai Rp2 hingga Rp10 Trilyun.

“Perencanaan kami di Sulawesi Selatan, bagaimana menjadi Baterai (sumber energi-red) Indonesia,” kata Andi Sudirman.

Andi Sudirman berharap pengusaha-pengusaha Kaltim bisa datang untuk berinvestasi di Sulawesi Selatan, mengingat beberapa negara telah datang melihat peluang itu. Baik dari Perancis, China, bahkan Rusia. Namun izin belum diberikan dengan berbagai pertimbangan.

“Kalimantan kami undang pertama, karpet merah pertama kali kami berikan kepada saudara-saudara kita untuk masuk di Sulawesi Selatan,” kata Andi Sudirman.

Dari 23 transaksi yang terjadi dalam Misi Dagang ini, diketahui nilai transaksi tertinggi dicatatkan pada kerja sama antara UD Harco Sulawesi Selatan dengan Perumda Varia Niaga Samarinda Komoditas Ayam Potong Fresh dengan nilai transaksi Rp42,84 Milyar.

Kegiatan Misi Dagang itu kemudian dibuka. ditandai dengan pemukulan Gong yang dilakukan Gubernur Kaltim Isran Noor. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: LVL

(Visited 215 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!