Erau Adat Benua Tuha Desa Sabintulung Didukung PT MKH

Hadirkan Penari, Elanda: Kita Buat Semampu Kita

0 825

DETAKKaltim.Com, MUARA KAMAN: Tari Massal yang dipersembahkan Putra-Putri Benua Tuha dengan judul Legenda Benua Tuha pada pembukaan Erau Adat Banua Tuha, mendapat sambutan antusias dari ribuan warga Desa Sabintulung dan sekitarnya di Lapangan Sepak Bola Sabintulung, Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Sabtu (15/7/2023) siang.

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin berfoto bersama Putra-Putri Benua Tuha usai tampil di pembukan Erau Adat Benua Tuha. (foto: LVL)
Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin berfoto bersama Putra-Putri Benua Tuha usai tampil di pembukaan Erau Adat Benua Tuha. (foto: LVL)

Kehadiran sekitar seratus orang penari lokal yang dikolaborasi dengan penampilan penari dari Etnika Borneo Samarinda, persembahan PT Maju Kalimantan Hadapan (MKH) sebagai bentuk dukungan pelaksanaan Erau Adat Benua Tuha semakin menambah semarak kegiatan, yang akan dilaksanakan setiap tahun tersebut.

Usai pembukaan, General Manager PT MKH Morlifa Elanda yang dikonfirmasi mengatakan sangat mendukung kegiatan Erau Adat Benua Tuha ini. Ia menilai kegiatan ini merupakan satu aset daerah, dilihat dari konten visinya sangat bagus dari awal.

“Di dalamnya ada ritual adatnya, ada sejarah,” ungkap Elanda.

Pelaksanaan tahun ini, ia nilai lebih baik dari tahun sebelumnya karena sudah kelihatan gambarannya teraplikasi. Sedangkan yang sebelumnya cuma acara dan ada ritual. Sejarah itu belum diangkat, padahal di situ ada ilmu pegetahuan buat orang-orang dari luar misalnya turis.

“Kalau ada event begini, bisa diundang,” jelas Elanda.

Karena itu ia menitik beratkan agar pelaksanaan Erau Adat Benua Tuha, memperlihatkan isi kegiatan itu yang dikemas sedemikian rupa. Karena generasi itu akan terus berlanjut, sehingga adat, budaya itu harus dilestarikan.

BERITA TERKAIT:

Bagi PT MKH yang bergerak di Bidang Perkebunan Sawit, meski usahanya belum jalan di Desa Sabintulung. Namun Elanda mengatakan, sudah merasa menjadi bagian dari daerah itu. Karena itu akan tetap mendukung, karena menilai adat istiadat harus selalu diangkat.

“Kita juga bawa penari, tujuan kita untuk menyemangati,” jelas Elanda.

Elanda berharap keterlibatan semua pihak, baik dari pemerintah maupun perusahaan pada ajang satu tahunan ini. Karena menurutnya, ini memang harus dikemas sebaik mungkin acaranya sehingga legenda Desa Sabintulung itu bisa hidup di masyarakat.

“Orang bisa paham, jadi legenda. Jadi cerita, Desa Sabintulung itu Desa tertua. Sabintulung punya banyak cerita,” kata Elanda bersemangat.

Ia juga menyampaikan, perlu ada pelibatan UMKM dari Koperasi yang ada di situ menyediakan souvenir acara. Bukan hanya makanan, tapi ada pernak pernik khas seperti Anyaman Rotan, Caping, dan hiasan lainnya yang bisa dibeli.

Sehingga, menurutnya, pekerjaan ini memang harus dibagi agar bisa dikerjakan secara professional, bukan dadakan. Termasuk juga pelibatan media untuk memberitakan kegiatan Erau Adat Benua Tuha ini, sebelum acaranya. Dan Dinas Pariwisata bisa lebih awal.

“Bagi perusahaan, apa yang bisa kita buat, kita buat semampu kita.” tandas Elanda.

Komitmen PT MKH ini juga dibuktikan Elanda saat secara spontan memberikan bantuan uang pembinaan sebesar Rp10 juta kepada penari Putra-Putri Benua Tuha, yang telah tampil dengan baik pada pembukaan Erau Adat Benua Tuha. Bantuan ini di luar dari bantuan yang telah diberikan kepada panitia Erau Adat Benua Tuha sebelumnya, sebesar Rp15 Juta.

Erau Adat Benua Tuha akan digelar dari 15 Juli hingga 22 Juli 2023. Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin memukul Gong menandai dimulainya Erau Adat Benua Tuha di Desa Sambintulung, Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Sabtu (15/7/2023) sekitar Pukul 13:00 Wita. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: LVL

(Visited 167 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!