Bupati Kutim Ingin Bentuk UMKM Terpadu

Ardiansyah: Saya Mendorong Berbagai Langkah

0 86

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Gebyar Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Ke-76 kali ini turut melibatkan para pelaku UMKM yang sebelumnya telah mengikuti berbagai pelatihan baik kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) maupun produk olahannya.

Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Pemkab Kutim tersebut memperlihatkan ragam jenis pilihan produk, berupa makanan, oleh-oleh maupun kerajinan asli dari Kutim di bawah binaan Dekranasda dan Diskop UKM Kutim, yang diharapkan akan menambah semangat bagi kemajuan dan kesejahteraan UMKM di Kutai Timur.

“Saya kira, kegiatan semacam ini perlu dilakukan secara berkesinambungan dalam rangka mempromosikan potensi UMKM kita,” ucapnya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Selasa (8/7/2023).

Ia juga memiliki komitmen kuat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal. Melalui dua program prioritas, yaitu pembangunan kawasan terpadu, pusat seni, budaya, dan kreativitas, yang salah satunya adalah kawasan UMKM terpadu serta menyediakan fasilitas pembinaan, pelatihan, serta kredit lunak kepada UMKM.

“Saya mendorong berbagai langkah untuk memaksimalkan potensi dan membuka peluang ekonomi kreatif di Kutim, agar semakin luas dan mengemuka,” ungkap Ardiansyah.

Adapun yang dilakukan pihaknya untuk memajukan UMKM yakni, menciptakan perbaikan iklim kemudahan usaha yang memungkinkan siapa saja bisa mengakses pasar yang lebih luas, pembiayaan serta mengembangkan kapasistas usaha seluas-luasnya.

Menurutnya, UMKM yang saat ini sudah mulai berkembang, baik itu industri rumahan maupun kelompok usaha, didorong untuk berada pada kesatuan ekosistem yang terintegrasi satu sama lain.

“Saya harap gelaran UMKM ke depan dapat menghimpun UMKM, usaha mandiri maupun industri rumah tangga untuk memasarkan hasil produk terbaik, promosi, serta investasi,” harapnya.

Kepala Diskop UKM Kutim Darsafani menambahkan, pihaknya berencana untuk membuat UMKM terpadu di wilayah perkotaan, supaya tidak terlalu jauh. Yang mana tujuannya tentu untuk membantu pemasaran UMKM yang ada di Kutim. Namun masih terkendala lokasi yang tepat, untuk UMKM terpadu tersebut.

Kendati begitu, pihaknya akan mengkoordiasikan kembali dengan internal untuk melengkapi perencanaan yang telah dibuat hingga anggaran yang diperlukan.

“Dari masyarakat juga ingin ada UMKM terpadu seperti keinginan Bupati. Bisa saja nanti dibuat dua lantai, lengkap dengan lokasi pelatihan di lantai dua. Sehingga ada rekomendasi pusat oleh-oleh dan pelatihan UMKM,” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/Adv

Editor: Lukman

(Visited 84 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!