Warga Kembali Sorot Sarana Pendidikan di Balikpapan

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Memasuki kegiatan Reses Masa Persidangan II tahun 2023, anggota DPRD dari Dapil Balikpapan Utara Syarifuddin Oddang melaksanakan serap aspirasinya di Perumahan PGRI Graha Indah, Blok I4/4, RT 13, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Senin (5/6/2023).

Reses ini dihadiri tokoh masyarakat dan warga setempat, untuk menyampaikan aspirasinya kepada perwakilannya di DPRD Kota Balikpapan.

Dari sejumlah warga yang hadir, sebagian besar membahas masalah pendidikan yang selama ini selalu menjadi problem dalam setiap tahun ajaran baru. Keterbatasan kuota atau daya tampung sekolah negeri, tidak sebanding dengan jumlah siswa yang mendaftar.

Seperti disampaikan Ketua RT 11 Rasyid, yang pertanyakan masalah zonasi dengan jarak sekolah dan rumah tidak sesuai.

“Sehingga tidak masuk akal ketika harus memilih alternatif kedua, dengan jarak tempuh yang lebih jauh bahkan di luar dari wilayah Balikpapan Utara,” ungkap Rasyid. 

Baca Juga:

• Reses Legislator Balikpapan, Warga Perumahan Alam Residence Mengeluh
• Reses Anggota DPRD Balikpapan Dihadapkan Masalah Prasarana Pendidikan

Menyikapi apa yang disampaikan warga, Syarifuddin Oddang mengatakan persoalan PPDB tidak akan pernah terlepas dari yang namanya masalah. Dan ini terjadi setiap ajaran baru, dan hanya Balikpapan yang seperti ini.

“Bukan sesuatu yang aneh ketika warga pertanyakan masalah Pendidikan, karena sumber masalahnya ada pada sistem itu sendiri,” jelas Oddang.

Lanjutnya, ketika dikatakan terkait masalah daya tampung tidak sesuai dengan jumlah pendaftar. Jawabannya cukup sederhana, tambah ruangan belajar atau bangun sekolah baru.

“Jika pemerintah setempat mau serius, dan ini sudah kami sampaikan pada saat rapat dewan bersama Pemerintah Kota dan dinas terkait,” imbuh Oddang.

Dalam sistem pendidikan di Indonesia, lanjutnya, diatur berdasarkan Undang-Undang yang berskala prioritas adalah pendidikan. Ketika ada problem atau kendala, maka perlu dilakukan kajian.

“Dewan terus mendorong dan membahas terkait anggaran masalah Pendidikan, karena skala prioritas dan komitmen Wali Kota pada saat kampanye sebelum jadi Wali Kota Balikpapan untuk didahulukan yang namanya urusan pendidikan,” jelasnya.   

Oddang mengungkapkan, tidak ada orang tua yang anaknya tidak bersekolah di sekolah negeri.

“Dengan tidak mengesampingkan sekolah swasta, sangat dibutuhkan pembinaan sekolah swasta dengan peningkatan kualitas dan fasilitas guru-guru pengajar.” ungkap Oddang. (DETAKKaltim.Com/Adv.)

Penulis: Jamil/Roni S

Editor: Lukman