Kelola Potensi Pariwisata, Dispar Kutim Kembangkan Pantai Teluk Lingga

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Eksistensi Pariwisata di Kutai Timur (Kutim) sangat berpotensi mendongkrak perekonomian. Memang diperlukan keseriusan Pemkab Kutim, apalagi Kutim memiliki potensi besar jika saja pembangunan yang dilakukan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Mengingat, Kutim memiliki objek wisata yang menjanjikan. Mulai pantai, pulau-pulau yang khas dengan Terumbu Karangnya, Air Terjun, Gugusan Karst, hingga Pemandian Air Panas yang belum terjangkau transportasi. Semua wisata itu tersebar di beberapa Kecamatan di Kutim.

Pemkab menyadari potensi tersebut. Sehingga berupaya mendorong kemajuan Sektor Pariwisata melalui program Dinas Pariwisata (Dispar), dengan melibatkan berbagai pihak.

Salah satu yang akan dimaksimalkan, yakni Pantai Teluk Lingga yang terletak tidak jauh dari kawasan perkotaan. Bahkan dari Kompleks Graha Expo menuju lokasi, hanya menempuh kurang lebih 2 kilometer.

“Pantai Teluk Lingga sangat fenomenal. Munculnya saat air surut dan indah sekali. Saya pernah ke sana memang sangat luar biasa,” kata Kepala Dispar Kutim Nurullah saat dikonfirmasi, Senin (29/5/2023).

Sebenarnya, kata dia, pantai tersebut berdekatan dengan Pantai Kenyamukan. Bahkan dalam satu bentangan. Pihaknyapun berencana membuka aksesnya, agar terhubung hingga Pantai Kenyamukan.

“Jaraknya juga tidak terlalu jauh. Makanya menjadi salah satu fokus untuk dijadikan tempat destinasi wisata,” bebernya.

Baca Juga:

• LSF Gelar Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri di Samarinda
• Kuasa Hukum TKBM Komura Tanggapi Keterangan Stranas PK KPK

Sehingga orang tidak perlu jauh-jauh datang ke Bontang, hanya untuk Wisata Mangrove. Sebab, pihaknya berencana menjadikan kawasan Pantai Teluk Lingga sebagai destinasi Wisata Mangrove.

“Nanti dibuatkan jalan yang menjorok ke laut. Jalan itu juga menjadi akses orang berkeliling di area Mangrove. Jadi ketika air laut surut, bisa turun ke pantainya,” papar Nurullah.

Sedangkan tahun ini, perencanaannyapun telah dibuat. Sehingga tahun depan sudah ada pembangunan jembatan wisata yang menjorok ke laut dan darat.

“Itu sangat keren. Kami juga berencana menyediakan homestay yang menghadap ke laut. Jadi orang tidak lagi ke Bontang. Cukup ke Pantai Teluk Lingga saja. Karena sangat dekat,” tuturnya.

Bahkan kalau kondisi jalannya sudah bagus, waktu tempuh seharusnya tidak sampai 10 menit sudah tiba di lokasi. Berbeda dengan Pantai Teluk Lombok, yang lokasinya cukup jauh dari Kota Sangatta.

“Yang jelas pantai akan muncul ketika air surut. Orang juga bisa memancing. Kalau lebih ke tengah lagi ada Terumbu Karangnya. Makanya jembatan wisata akan dibuat menjorok ke laut. Rencana akan dibuat pentas seni di sana. Perencanaannya sedang disiapkan.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/adv Diskominfo Kutim

Editor: Lukman