Diskop dan UMKM Kutim Hadirkan Klinik Koperasi dan UMKM

Darsafani: Kita Bantu Menyelesaikan

0 1,225

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR:  Untuk memantapkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menghadirkan Klinik Koperasi dan UMKM. 

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mikro (UKM) dan Ekonomi Kreatif Kutim Darsafani menyampaikan, Klinik Koperasi dan UMKM merupakan program kebijakan dan strategi pemberdayaan bagi Koperasi dan UMKM.

“Ketika Koperasi dan UMKM mengalami permasalahan, kita bantu menyelesaikan melalui serangkaian pembinaan dan pendampingan,” sebut Darsafani, Senin (29/5/2023).

Pembinaan dan pendampingan terpadu yang dilakukan yakni, melalui pemberian layanan konsultasi gratis, informasi bisnis, bantuan advokasi bisnis, layanan short course, akses pembiayaan, akses pemasaran, fasilitasi perijinan, dan pelatihan.

Klinik Koperasi dan UMKM itu didirikan, dalam rangka memacu perkembangan dan ketangguhan koperasi dan UMKM. Untuk menunjang layanan yang komprehensif klinik ini, didampingi oleh konsultan manajemen Koperasi dan UMKM serta melibatkan para penggiat Koperasi dan UMKM.

Baca Juga:

“Keberadaan klinik ini jelas akan memantau sejumlah Koperasi yang mandek atau macet, jika masih bisa dipulihkan maka akan diaktifkan kembali,” jelas Darsafani.

Lokasinya yang berada di lingkungan Dinas Koperasi dan UMKM, klinik itu sekaligus menjadi tempat untuk membantu pelaku UMKM di Kutim dalam memasarkan produknya, yang meliputi berbagai produk kerajinan dan makanan, Selain secara offline yang buka tiap hari dan jam kerja, pemasaran juga dibantu secara online.

“Orientasi kami ke depan produk UMKM ini siap eksport, sesuai arahan Bupati,” ungkapnya.

Nanin, salah satu pelaku usaha UMKM di Kutim mengaku program Diskop dan UMKM dalam menghidupkan UMKM dari berbagai macam kerajinan, termasuk batik maupun olahan lainnya patut diapresiasi. Apalagi, saat ini Kutim semakin berkembang pelaku UMKMnya.

Diapun berharap adanya Klinik Koperasi dan UMKM itu, para pelaku UMKM baik dari kerajinan maupun Batik dapat bersatu dengan berbagai kreativitasnyam sehingga akan lebih mudah dikenal. Disisi lain, adanya klinik itu sangat membantu dalam pemasaran.

“Ini sangat luar biasa, karena di sini nanti juga ada tim yang membantu memasarkan secara online. Dengan perkumpulan UMKM seperti ini, para pelaku usaha sangat terbantu.” pungkasnya. (DETAKKaltim.com)

Penulis: HB/Adv. Diskominfo Kutim

Editor: Lukman

(Visited 114 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!