DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Bursa Inovasi Desa (BID) Zona Pesisir akan dilaksanakan di KPJ Play Land Jalan Poros Samarinda – Anggana, Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (11/7/2019).
Darmawan, Ketua Pelaksana kegiatan yang rencananya akan dihadiri 3 Kecamatan di Kukar menyebutkan, persiapan kegiatan BID 2019 sudah 85 persen.
“Selain persiapan lokasi utama, juga menyajikan berbagai inovasi di bidang sumber daya manusia, kewirausahaan dan infrastruktur yang ada di level nasional dan Pesisir Kukar. Dan rencananya akan dihadiri Kecamatan Anggana, Kecamatan Muara Badak, dan Kecamatan Marangkayu,” katanya DETAKKaltim.Com, Rabu (10/7/2019).
Lanjut Dermawan, yang tidak kalah dari Desa dan Kecamatan lainnya di Kukar bahkan Kaltim, adalah menampilkan berbagai inovasi Nasional terbaik dari Desa-Desa di Indonesia.
Bursa inovasi bertujuan untuk mendiseminasikan informasi pokok terkait program inovasi secara umum, serta hibah Dana Desa secara khusus; Menginformasika rencana kegiatan secara singkat kepada pelaku program di tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa; Memperkenalkan inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-Desa, serta menjaring komitmen Pemerintah Desa untuk mengadopsi atau mereplikasi inisiatif atau inovasi yang dipelajari dalam bursa.
Terlaksananya Bursa Inovasi Desa ini diharapkan dapat menyebarluaskan informasi, meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi pemangku Pemerintah Desa, terwujudnya penyamaan persepsi terhadap pelaksanaan Bursa Inovasi Desa, serta adanya kerjasama antar Pemerintah, Masyarakat, dan Pemerintah Desa dalam Pembangunan Desa.
“Salah satu inovasi yang sudah di capturin Tim Pengelola Inovasi Desa (TPID) Anggana Tahun 2018 adalah wisata kerajinan tangan kulit kerang,” jelasnya.
Dia mengaharapkan, pelaksanakan Bursa Inovasi Desa 2019 Zona Pesisir dengan tuan rumah Kecamatan Anggana bisa terlaksana dengan baik, sukses dan lancar.
“Sebanyak 32 Desa di 3 Kecamatan Pesisir bisa berinovasi dengan meng-capture menu inovasi Nasional dengan maksimalkan potensi dan kearifan lokal Desa-Desa di Pesisir Kukar untuk dituangkan dalam perencanaan Desa pada tahun 2020,” pungkasnya. (Rahman)
