Wagub Kaltim Turun Tangan, Bayi Penderita Miniongkel Kini di RSUD AWS

Emilia : Alhamdulillah Ada Staf Bapak Hadi Datang

0 559
Staf Wakil Gubernur Kaltim yang menyambangi kediaman Sultan memberikan bantuan, sekaligus membawanya ke RSUD AWS untuk menjalani pengobatan. (foto : Exclusive)

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sultan Putra Yudistira (5 bulan) akhirnya dapat melanjutkan pengobatan yang sebelumnya terhenti akibat tidak ada biaya, sejumlah bantuan berupa materi serta kebutuhan Sultan lainnya datang dari berbagai pihak, Senin (27/7/2020) siang.

Salah satunya bantuan datang dari Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi yang diwakili stafnya. Meski Hadi dikabarkan positif terpapar Virus Corona, namun ia mengatakan tetap memperhatikan warganya yang sedang membutuhkan uluran tangan.

Sebelumnya, Sabtu malam sekitar Pukul 22:00 Wita dalam komunikasi dengan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, setelah membaca berita terkait kondisi Sultan yang sangat memprihatinkan di DETAKKaltim.Com, Hadi mengatakan akan menyuruh stafnya dan Dinsos ke sana untuk memberikan bantuan.

“Ada dua yang saya suruh ke sana, staf untuk bantu alakadarnya dan Dinsos Provinsi untuk bantu,” kata Hadi dalam kalimat singkatnya.

Dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, Emilia orang tua Sultan sangat berterima kasih kepada semua pihak antara lain kepada Wakil Gubernur, yang diketahuinya tengah menjalani isolasi mandiri untuk kesembuhan.

“Alhamdulillah ada staf Bapak Hadi datang dan memberikan bantuan, saya pribadi sangat bersyukur dan berterima kasih. Artinya dengan keadaan beliau sekarang masih peduli terhadap anak kami walau hanya melihat dari media, saya pribadi hanya bisa memberika doa terbaik buat beliau, semoga sehat terus dan dapat beraktifitas kembali,” kata Emilia yang kini berada di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) menuggui Sultan, saat dihubungi Wartawan DETAKKaltim.Com sekitar Pukul 19:00 Wita.

Berita terkait : Sultan Butuh Uluran Tangan, Cairan Tumbuh di Luar Kepala

Saat ini Sultan tengah menjalani pengobatan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Ruang Melati Nomor 5. Ia baru masuk Senin pagi setelah tiga bulan tidak mendapat pengobatan.

“Rencananya mau dilakukan operasi tahap kedua, tapi lihat dari keterangan Dokter dulu. Semoga saja lekas ditangani, karena bertambahnya usia anak saya semakin aktif,” harap Emilia.

Sebelumnya diberitakan bahwa Sultan Putra Yudistira, anak dari pasangan Wahyudi dan Emilia dinyatakan pihak dokter mengidap penyakit yang bernama miniongkel, yakni cairan yang tumbuh di luar kepala, namun operasi tahap kedua sempat tertunda lantaran tidak ada biaya pengobatan. (DK.Com)

Penulis : Mashardiansyah

Editor   : Lukman

(Visited 26 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!