Tanah Longsor Landa Tarakan, 10 Orang Dikabarkan Tewas

DETAKKaltim.Com, TARAKAN :  Hujan lebat yang mengguyur Bumi Paguntaka Tarakan tadi malam mengakibatkan tanah longsor di 3 lokasi. Akibat kejadian itu 10 orang korban meninggal dunia.

4 orang meninggal dan 3 orang luka parah di Juata Permai, Tarakan Utara, 3 orang di Kampung Bugis, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat, dan 3 orang di Jalan Gunung Selatan, Kampung 1/ Skip Tarakan Tengah, Senin (28/9/2020) dini hari.

Dari berbagai sumber yang dihimpun di lokasi kejadian tanah longsor menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 02:00 subuh. Ada suara gemuruh dari arah bukit lalu tiba-tiba tanah longsor menimpa 4 rumah di bawahnya.  2 rumah berpenghuni, satu1 kosong karena pemiliknya sedang di Tambak dan 1 rumah lagi bangunannya belum selesai atau belum berpenghuni.

“Kami tidak dapat berbuat banyak, karena situasinya tidak memungkinkan,” ujar Jacob, warga RT 17 Juata Permai yang ditemui di lokasi kejadian.

Dikatakan, hujan lebat dan gelap membuat warga tidak dapat berbuat apa-apa terhadap keluarga Piter Pati (38) yang rumahnya tertimbun tanah. Setelah dilakukan penggalian jasad Piter ditemukan berpelukan dengan jasad Gonsa (11) anaknya, dalam ruangan kamar tidur tidak jauh dari jasad isterinya Ana (30). Sedangkan korban Ariel (12) ditemukan dalam timbunan tanah di rumah sebelahnya.

Baca juga : Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Amankan Sabu 7 Kg dari Tawau

3 korban meninggal dari 2 rumah di  Kampung Bugis sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Tarakan.

“Belum diketahui dibawa kemana jenazah korban, apakah ke rumah keluarganya atau langsung dimakamkan belum diketahui,” kata seorang pengurus masjid terdekat.

Pada peristiwa lain, 3 bangunan rumah di RT 11 Selumit, Tarakan Tengah, musnah dilalap api sekitar Pukul 07:30 Wita, Senin (28/9/2020) pagi tadi.

Kasus kebakaran yang terjadi diduga akibat korsleting listrik di bangunan mini market, kemudian menyambar 2 bangunan di dekatnya.

Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun beberapa komputer di dalam warnet tidak sempat diselamatkan. (DK.Com)

Penulis : SL Pohan

Editor   : Lukman