Ulat Bulu Serbu Pemukiman Warga Samarinda

Hartini : Kita Udah Ambilin Terus Dibakar Api Tetap Aja Masih Ada

0 1,142

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pemukiman padat penduduk tepatnya di Jalan Rajawali, Gang Mega, Kelurahan Pelita, Samarinda Ilir, Kalimantan Timur, hampir satu pekan diserang hama Ulat Bulu berwarna hitam yang merayap hingga ke rumah warga.

Meski telah dibersihkan dengan disemprot menggunakan cairan kimia, hingga dimusnahkan dengan cara dibakar, namun Ulat Bulu tersebut masih ada bahkan makin bertambah. Karena warga ketakutan terhadap serangan hama ini, akhirnya warga memutuskan untuk memanggil Tim Animal Rescue Samarinda, untuk menyelesaikan permasalahan ini yang telah berjalan hampir satu pekan.

“Udah ada enam hari, kita udah ambilin terus dibakar tapi tetap aja masih ada. Ya takut juga kalau kena kulit bisa gatal,” ungkap Hartini sembari membersihkan jalanan di depan rumahnya yang dipenuhi dengan Ulat Bulu, Minggu (5/7/2020) Pagi.

Tim Animal Rescue Samarinda yang datang ke lokasi bergerak cepat untuk mencari asal usul Ulat Bulu yang menyerang pemukiman padat penduduk tersebut. Menurut Ahmmad Ropianur, salah seorang anggota Animal Rescue Samarinda, Ulat Bulu berasal dari lahan sebelah yang bersampingan dengan rumah warga.

Baca juga : Polres Samarinda Bedah Rumah Tukang Sayur

“Kita cek di semua sisi, Ulat Bulu berasal dari lahan sebelah. Mungkin karena makanannya terbatas atau habis, jadi bergeser ke pemukiman untuk mencari makan,” jelas Ahmad kepada Wartawan DETAKKaltim.Com di lokasi kejadian.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Ahmad berencana akan melakukan penyemprotan esok hari hingga ke area lahan kosong yang diduga asal muasal Ulat Bulu tersebut.

“Rencananya besok kita akan lakukan penyemprotan, kita cari bahannya dulu dan besok lihat kondisi. Semoga besok cuaca mendukung tidak hujan, karena kita akan lakukan penyemprotan sampai ke lahan,” ujar Ahmad. (DK.Com)

Penulis : Mashardiansyah

Editor   : Lukman

(Visited 123 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!