Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, Wabup: Optimalkan Pengelolaan Pertanian

0 91

DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menginginkan agar pengelolaan sektor pertanian dalam arti luas, yaitu pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan agar dioptimalkan.

“Optimalkan sektor pertanian dalam arti luas, hal ini untuk peningkatan pendapatan asli daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Edi saat memimpin Apel pagi di halaman Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar, Senin (25/4/2016).

Edi mengatakan, sudah semestinya sektor pertanian dalam arti luas dipotimalkan, guna menghadapi berkurangnya Dana Bagi Hasil Migas (DBH).

Dikatakan Edi, Pemkab Kukar sejak dulu berupaya meningkatkan PAD salah satunya dengan mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berpotensi menghasilkan PAD, termasuk sektor pertanian dalam arti luas.

“Saya pesimis DBH kita bisa stabil, saya prediksi akan terus menurun. Maka kita harus cerdas menghadapinya, sehingga SKPD harus pandai-pandai memaksimalkan potensinya,” ujarnya.

Selain itu Edi mengatakan, untuk menghadapi kondisi tersebut, tentunya pola pengelolaan anggaran instansi pemerintah harus benar-benar diarahkan kepada program prioritas. Sehingga yang dibiayai APBD adalah program-program yang benar-benar prioritas.

“Saya tak ingin mendengar ada Kepala SKPD mengatakan karena rasionalisasi sehingga program tak jalan. Makanya perkuat kondisi internal instansi, manfaatkan semua aparatur yang ada untuk dikelola dengan baik, jalankan program prioritas sesuai RPJMD,” ujarnya.

Pada apel tersebut, Edi juga mengapresiasi atas program Tambak Direvitalisasi (Mbak Rita) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), sehingga Pemkab Kukar mendapatkan penghargan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2016, dari Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokasi, baru-baru ini.

Menurutnya, penghargaan tersebut diraih karena keberhasilan inovasi yang dilakukan DKP, yaitu mengajak masyarakat untuk mengaktifkan kembali tambak – tambak yang ditinggalkan masyarakat dengan membudidayakan komoditas yang cocok dan tepat, salah satunya budi daya rumput laut.

“Pertahankan dan terus kembangkan, termasuk industri hilirnya, yaitu dengan melibatkan SKPD terkait untuk mendukung hasil pengembangan usaha rumput laut di tambak yang direvitalisasi itu,”  ujarnya.

Apel tersebut juga dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2016, dari Wabup kepada Kepala DKP Kukar, Armaenadi. Apel itu juga diikuti aparatur Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kukar.(HA)

 

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!