Tim Labfor Turun, Usut Penyebab Terbakarnya Bangunan SPN

0 57

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar melakukan pengecekan dan oleh tempat kejadian perkara (TKP) sejak kemarin, pasca kebakaran yang melanda bangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim di Balikpapan, Selasa (6/6/2017).

Selain membawa sampel kabel dari meteran listrik, hasil dari kunjungan tim tersebut berupa rekomendasi kepada Kapolda untuk melakukan renovasi instalasi listrik di SPN.

Sebelumnya, diketahui si jago merah juga pernah melahap habis beberapa bangunan di lembaga pendidikan bintara di Kaltim ini pada medio 2011 dan 2013.

Kepala SPN, Kombes Pol Eko Nugrohadi, membenarkan jika Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin memerintahkan untuk dilakukan pembenahan instalasi listrik.

Seperti diketahui awal mula timbulnya api memang diduga berasal dari korsleting listrik. Dari informasi yang ada sejak awal berdiri, sekitar 1962, instalasi listrik tersebut belum sama sekali pernah tersentuh perbaikan.

“Setelah tim Labfor datang, Kapolda memerintahkan untuk melakukan pengecekan dan perbaikan instalasi listrik,” terang Eko, Jum’at (9/6/2017) siang.

Koordinasi juga dilakukan terkait penghitungan instalasi listrik yang dianggap sudah kuno atau sudah tua. Berdasarkan rekomendasi Labfor, instalasi listrik akan diganti.

Nantinya akan ada pemantauan lagi oleh pihak PLN dan ahli untuk mengetahui instalasi mana yang mesti dibenahi.

“Nanti ada ahli yang memantau tempat-tempatnya,” sebut Eko.

Setelah penghitungan tersebut, selanjutnya akan diajukan pembenahan instalasi sesuai hasil penghitungan. Sejumlah bangunan yang temasuk lawas adalah hampir keseluruhan bangunan di SPN Polda Kaltim.

“Kami dari SPN cuma melaksanakan perintah Kapolda, yakni pembenahan instalasi listrik. Jadi untuk hasil olah TKP memang belum kami terima. Kami melaksanakan,” beber Eko.

Sementara itu pihaknya juga untuk mengajukan renovasi bangunan ke Mabes Polri.

“Saat ini masih dalam proses pengajuan,” tambah Eko.

Sementara  untuk perbaikan instalasi listrik, pelaksanaannya diharapkan dapat terealisasi dalam waktu dekat.

Korslet listrik rupanya tidak sekali terjadi. Masalah instalasi listrik yang tua sebelumnya juga sempat mengakibatkan percikan api. Kata Eko, saat itu percikan api sempat muncul di SPN, tepatnya di Koperasi SPN pada Pukul 12:00 siang medio April lalu.

Namun saat itu untungnya bisa segera diatasi sebelum api menjalar dan membakar bangunan.

Sebelumnya kebakaran yang menghanguskan Barak F dan hanya menyisakan arang dan tembok hangus ruangan. Ruangan yang sebelumnya berisi sekitar 50 kasur yang sudah tidak dipakai oleh siswa Sekolah Kepolisian tersebut biasanya digunakan personel Brimob yang datang karena singgah menjelang pergi bertugas.

Selain Barak F yang ludes, dua ruangan lain, smart class, dan ruang tenaga pendidik (Gadik) sempat tersambar api di bagian atap. Akibat kebakaran ini, beberapa komputer di ruang smart class tidak terselamatkan karena tersiram air yang digunakan untuk memadamkan api. (rsk)

 

(Visited 10 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!