Terjadi Penambahan 11 Kasus Positif Covid 19 di Kaltim

0 58

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan hasil negatif per 24 April 2020 disebutkan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak sebanyak 6 kasus. Hal itu disampaikannya dalam rilis saat melakukan zoom meeting dengan sejumlah wartawan, Jum’at (24/4/2020) sore.

Data Perkembangan kasus Konfirmasi, Sembuh, dan Meninggal per 24 April 2020. (Sumber : Dinkes Kaltim)

Keenam kasus itu berasal dari Paser 3 kasus, laki-laki (25) merupakan kasus PDP yang telah dirawat di RS Kanudjoso Djatiwibowo sejak 7 April 2020. Laki-laki (17) merupakan pelaku perjalanan yang telah dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak 4 April 2020. Wanita (43) merupakan pelaku perjalanan dari Banjarmasin yang telah dirawat di RSUD Panglima sebaya sejak 4 April 2020.

Selanjutnya dari Balikpapan 3 kasus. Laki-laki (37) merupakan PDP yang telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 13 April 2020, wanita (50) merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya yang telah dirawat di RST DR R Hardjanto sejak 9 April 2020, dan wanita (25) merupakan PDP yang telah dirawat di RST DR R Hardjanto Sejak 13 April 2020.

Untuk penambahan PDP sebanyak 21 kasus, kronologis penambahan PDP disebutkan Andi berasal dari Kutai Barat 6 kasus.  ODP 4 kasus terdiri dari laki-laki (14), (18), (18), (19), dan OTG terdiri dari laki-laki (19), dan (31).

“Kasus tersebut merupakan ODP dan OTG pelaku perjalanan dari Gowa yang terkonfirmasi Covid-19 hari ini,” jelas Andi.

Kemudian di Samarinda 5 kasus. Laki-laki (21), (24), (27), (31), dan 43 tahun. Merupakan pelaku perjalanan dari Balikpapan, Paser, dan Penajam Paser Utara, yang memiliki hasil rapid test Reaktif dan ditetapkan PDP oleh klinisi Dinkes Kota Samarinda.

“Kasus melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan Klinisi Dinkes Kota Samarinda,” imbuh Andi.

Di Balikpapan ada 9 kasus. Laki-laki (35) merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya dengan gambaran broncopneumonia. Kasus dilaporkan dan dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Laki-laki (16) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan PDP dan dirawat di RSUD Beriman. Wanita (51) merupakan kasus PDP yang dilaporkan dan dirawat di RS Pertamina Balikpapan dengan  keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas, serta ada gambaran broncopneumonia.

Laki-laki (50) merupakan kasus PDP yang ditetapkan dan dirawat di RST DR R Hardjanto. 2 kasus laki-laki (18) dan (16) merupakan pelaku perjalanan dari Magetan yang ditetapkan sebagai kasus PDP dan dirawat di RST DR R Hardjanto.

Laki-laki (28) merupakan kasus PDP yang ditetapkan oleh Klinisi RST DR R Hardjanto dengan riwayat kontak erat dari BPN 22. Wanita (46) merupakan kasus PDP yang ditetapkan oleh Klinisi RST DR R Hardjanto. Laki-laki (41) merupakan PDP yang ditetapkan dan dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, serta ada gambaran Pneumonia.

Terakhir dari Bontang 1 kasus, laki-laki (8) merupakan PDP yang dilaporkan oleh Klinisi Medis RSUD Taman Husada Bontang. Pasien yang rutin berobat ke poli anak dengan penyakit epilepsy, Nekrotik syndrome, anemia, dan anak berkebutuhan khusu. Pasien tanggal 11 April ada keluhan bengkak kaki serta memiliki gambaran broncopneumonia, pada tanggal 23 April kondisi pasien memburuk. Dan dilaporkan meninggal pada 23 April 2020.

“Penambahan kasus Positif (Konfirmasi) COVID 19 per 24 April 2020 sebanyak 11 kasus,” ungkap Andi.

Kesebelas kasus itu berasal Kutai Barat 7 kasus. Laki-laki KBR 2 (19), KBR 3 (18), KBR 4 (19), KBR 5 (31), KBR 6 (14), dan KBR 7 (18) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, kasus telah melaksanakan isolasi dan dirawat di Asrama Dispora sejak tanggal 30 Maret 2020, dengan masing-masing memiliki hasil rapid test sebelumnya reaktif.

Kasus lainnya, KBR 8, laki-laki (28) merupakan PDP yang telah melaksanakan Isolasi di Asrama Pramuka Kutai Barat dengan memiliki riwayat Rapid test Reaktif.

Balikpapan 1 kasus, BPN 25, wanita (43) merupakan kasus PDP yang dirawat di  RS Hermina Balikpapan dengan keluhan batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas, serta memiliki gambaran Pneumonia.

Paser 3 kasus. PSR 3, laki-laki (28) dan PSR 4 laki-laki (55) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser, dengan hasil rapid test reaktif tanggal 11 April 2020.

PSR 5, wanita (35) merupakan kontak erat dengan pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser dengan keluhan batuk, sesak nafas, serta memiliki hasil rapid test Reaktif. (DK.Com)

Penulis : LVL

(Visited 10 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!