Teluk Balikpapan Tercemar? Penggiat Lingkungan Desak Aparat Usut Pelaku

0 104

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Koalisi Masyarakat Peduli Tumpahan Minyak Teluk Balikpapan mendesak aparat penegak hukum, agar mengusut tuntas penyebab timbulnya peristiwa yang memicu terjadinya kebakaran hebat, Sabtu (31/3/2018) siang.

“Pelaku tumpahan minyak di Teluk Balikpapan harus bertanggungjawab secara hukum. Kami berpendapat bahwa penting untuk mencari dan menemukan siapa pelaku dan atau pihak yang bertanggungjawab atas insiden tumpahan minyak di Teluk Balikpapan,” jelas Hamsuri Haem, perwakilan koalisi, Minggu (1/4/2018) di Balikpapan.

Koalisi menyambut baik semua upaya berbagai pihak untuk mencari dan menemukan pelaku, atau pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini.

Disebutkan, penyusunan dan pengumpulan fakta-fakta dan mengajak elemen masyarakat untuk bersama-sama dengan Koalisi menyampaikan laporan, atau gugatan hukum kepada pihak berwajib dengan skema Class Action atau Legal Standing atas dugaan pencemaran lingkungan hidup tengah dilakukan.

Hamsuri Haem mengatakan, sesegera mungkin  uji lab sampel air, udara dan tanah mesti dilakukan di sekitar area insiden termasuk dampak terhadap kawasan Mangrove dan mamalia laut di Teluk Balikpapan.

“Dan juga mendukung upaya-upaya DLH Kota Balikpapan untuk mengoptimalkan fungsi pengawasan bidang lingkungan hidup,” jelas mediator IMN ini.

Pihaknya mendukung serta memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya pemulihan kondisi perairan Teluk Balikpapan dan sekitarnya yang sudah, sedang dan masih akan dilakukan oleh para pihak terkait.

“Pemulihan ini dilakukan secara komprehensif dengan tetap memperhatikan dan mengutamakan kelestarian ekosistem Teluk Balikpapan dan sekitarnya, serta keselamatan warga masyarakat setempat,” jelasnya.

Setidaknya terdapat 19 anggota koalisi terdiri unsur organisasi non pemerintahan, buruh, dan mahasiswa
menandatangani pernyataan sikap terkait kasus ini. (rsk)

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!