BREAKINGNEWS! Tim BASARNAS Temukan Mayat di Teluk Balikpapan, Diduga Ambo Asse

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto menyampaikan, Tim BASARNAS telah menemukan mayat di Perairan Boring Biru Teluk Balikpapan, Selasa (24/4/2021) Pukul 09:30 Wita.

“Tim Basarnas melaporkan, telah ditemukan jenazah di Perairan Boring Biru Teluk Balikpapan yang diduga adalah pemancing yang dilaporkan hilang di Muara Telake, Kabupaten Paser,” kata Octavianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com, Sabtu (24/4/2021) Pukul 13:12 Wita.

Mayat yang diduga Ambo Asse, warga Manggar Baru Balikpapan sejak 17 April 2021 terakhir pamit memancing dengan rekannya Junaedi. Korban ditemukan sejauh -/+ 11 NM dari Dermaga Chevron atau -/+ 40 NM dari titik lokasi kejadian awal (LKP).

“Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) guna keperluan visum, dan untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Octavianto.

Sebelumnya, Ambo Asse (41), warga Gang Teri, RT 46, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, Kaltim, dilaporkan hilang saat melaut di Perairan Telake, Kabupaten Paser, Rabu (21/4/2021) Pukul 19:10 Wita.

Sebagaimana yang disampaikan Ahmad, Babin Kantibmas kepada Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto, Ambo Asse disebutkan hilang, Senin (19/4/2021) Pukul 23:00 Wita.

Dalam keterangannya disebutkan, Junaidi (38) saksi dalam kejadian tersebut, Sabtu (17/4/2021) Pukul 05:30 Wita, ia dan Asse bertemu di Pelabuhan TPI Manggar, dan selanjutnya mereka melaut untuk mencari Ikan.

Berita terkait : BREAKINGNEWS! Warga Manggar Hilang Saat Memancing di Perairan Telake

Senin (19/4/2021) Pukul 22:00 Wita, Kapal mengalami mati mesin. Sambil menunggu Kapal lewat mereka memancing.

Pada Pukul  23:00 Wita Tali Pancing Asse tersangkut di propeller Kapal, sehingga Asse turun ke air untuk melepaskan Tali Pancing tersebut, tapi ditunggu sekian lama korban tidak muncul ke permukaan.

Selanjutnya, Selasa (20/4/2021) Pukul 00:00 Wita Junaidi lalu memasang layar hingga larut dekat Pantai Nenang dan dibantu Nelayang Nenang,

Kemudian, Rabu (21/4/2021) Pukul 11:00 Wita melaporkan kejadian tersebut ke Pos AL Penajam.

Usai mendapat laporan tersebut, Tim Rescue KPP Balikpapan melaksanakan pencarian terhadap korban bersama Dit Pol Air Balikpapan, Pos TNI AL Penajam, Babin Kantibmas Manggar, dan rekan korban. (DK.Com)

Penulis : LVL