Tekan Inflasi Daerah, Bupati Kutim Akan Libatkan OPD

0 43

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga secara umum dan terus-menerus, berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi.

Bupati Kutai Timur (Kutim) Haji (H) Ismunandar tak menargetkan Kutim harus sukses menjaga inflasi. Sebab setiap daerah di Indonesia memiliki dinamika perekonomian yang berbeda-beda. Sehingga indikator penyebab inflasinya juga tak sama.

“Kita lihat di Kutim apa masalahnya, apakah transportasi atau infrastruktur atau faktor lainnya,” jelasnya usai mengikuti dialog dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2019, di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Kendati demikian, Ismunandar berjanji akan terus berinovasi dalam menekan inflasi dan mengaku bakal langsung menindak lanjuti arahan dari pusat. Persoalan pertama yang akan lebih diperhatikan oleh Ismu selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) adalah sistem transportasi dan distribusi barang.

“Hal pertama tentunya bersama para pihak terkait berusaha menekan inflasi di daerah. Terpenting adalah harmonisasi antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” terangnya.

Selanjutnya akan dilakukan penanganan yang tepat agar progres perekonomian dan harga kebutuhan pokok di Kutim selalu stabil. Soal koordinasi pengendalian inflasi, Ismunandar berencana akan langsung melibatkan OPD terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta para pihak lainnya. Untuk bersama-sama menentukan strategi tepat guna mengendalikan inflasi di Kutim. (RH)

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!