DETAKKaltim. Com, SAMARINDA : Seorang driver taksi online di Samarinda Kalimantan Timur dibekuk petugas Kepolisian pada Selasa (03/12/2019), pria yang bernama Arizal (45) diamankan setelah dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap istrinya.
Aksi penganiayaan itu terjadi pada 26 Oktober lalu, saat itu pelaku meminta uang kepada istrinya, namun sang istri tidak memberikan uang yang diminta akibatnya pelaku kesal dan memukul korban dengan menggunakan Sapu hingga Sapunya patah, akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka memar dibagian punggung dan kaki.
Wakasat Reskrim Polresta Samarinda AKP M Aldy Harjasatya mengatakan, usai menganiaya istrinya pelaku langsung kabur ke Bontang dan Makassar.
“Pelaku sempat melarikan diri ke Bontang dan Makassar, namun saat ia kembali ke Samarinda kami langsung mengamankannya di daerah Sungai Siring. Saat itu ia berada di rumah temannya, motif penganiayaan ini karena pelaku tidak dikasih uang sama istrinya,” ujar Wakasat Reskrim Polresta Samarinda AKP M Aldy Harjasatya, Rabu (4/12/2019).
Selain mengamankan pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa Sapu yang digunakan untuk menganiaya korban.
Sementara itu pelaku Arizal mengaku menganiaya istrinya karena tidak tahan mendengar omelan istrinya, pria yang sehari-hari bekerja sebagai driver taksi online itu mengaku meminta uang Rp100 Ribu untuk beli Bensin.
“Saya minta uang buat beli Bensin, tapi dia ngomel terus, saya nggak tahan mendengarnya. Akhirnya saya pukul pake Sapu” ujar Arizal saat ditemui DETAKKaltim. Com di Polresta Samarinda.
Akibat perbuatannya pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara (DK. Com)
Penulis : Amin Gladis
Editor  : Lukman
