DETAKKaltim.Com, PENAJAM : Hamdam, Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) bersama dengan Sekretaris Daerah Kabupaten PPU Tohar menerima secara langsung perwakilan warga masyarakat RT 012, Kelurahan Gunung Steleng, Kecamatan Penajam, di Ruang Kerja Wakil Bupati PPU, Senin (1/10/2018).
Dalam pertemuan tersebut, warga masyarakat yang dipimpin Ketua RT 012 meminta kepada Pemerintah Daerah untuk segera menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lingkungan tempat tinggal mereka. Di mana, mereka menuntut agar kendaraan-kendaran besar yang dioperasikan oleh beberapa perusahaan yang berlokasi di daerah Kawasan Industri Buluminung, tidak melewati akses jalan lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Karena, kegiatan lalu lintas kendaraan berat seperti truk-truk CPO tersebut mengganggu kenyamanan warga setempat, perihal polusi udara yang terjadi di daerah mereka.
Hertuti Soyi, Salah Seorang warga menambahkan bahwa akibat adanya polusi udara tersebut, telah mengganggu sistem pernapasan, bahkan di antaranya ada yang mengidap infeksi paru-paru. Hertuti mewakili warga RT 012 berharap agar jalur transportasi yang dilalui oleh kendaraan-kendaraan perusahaan tersebut, dapat dialihkan melalui jalan alternative lain dan berharap agar jalan lingkungan di sekitar RT 012 dapat segera diperbaiki.
Menanggapi permintaan warga setempat, Hamdam menghimbau kepada warga untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan kepala dingin.
“Pemerintah Daerah akan segera menindak lanjuti permasalahan tersebut dan segera memanggil Dinas terkait, untuk segera menyelesaikan permasalahan iniâ€, jelas Hamdam.
Tohar, Sekretaris Daerah juga menegaskan bahwa pimpinan akan segera memerintahkan Dinas-Dinas terkait seperti Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk menjustifikasi dua hal, yaitu rekayasa lalu lintas dan kapasitas jalan yang akan dilalui.
“Kemudian terkait perbaikan jalan lingkungan, Tohar menegaskan bahwa Pemerintah Daerah juga pasti berkeinginan agar jalan lingkungan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten PPU dapat segera diperbaiki. Namun, karena kondisi keuangan daerah yang saat ini kurang baik, maka kegiatan tersebut belum dapat dilaksanakan,†terang Tohar.
Tohar berharap agar masyarakat dapat lebih bersabar menunggu adanya perbaikan jalan lingkungan tersebut, dan meyakinkan masyarakat bahwa dalam waktu 1 sampai 2 hari ini jalur kendaraan-kendaraan perusahaan sudah dialihkan melalui jalur yang lain. (Humas05/Ike/LVL)
