Tak Punya HP Android, Kendala Belajar Daring Murid SDN 004 Loa Janan

Ismunin : 15 Persen dari 246 Murid Tidak Punya HP Android

0 240
DETAKKaltim.Com, LOA JANAN : Dimasa pandemi Covid-19 saat ini merupakan tantangan tersendiri bagi guru untuk menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik, terlebih lagi sistem belajar mengajarnya menggunakan sistem daring.

“Dimasa pandemi Covid-19 saat ini memang tantangan tersendiri bagi para guru yang mengajar menggunakan sistem daring, terlebih lagi di wilayah Pedesaan. Selain kondisi jaringan internet juga kondisi ekonomi bagi orang tua murid yang tidak semuanya memiliki Handphone Android sebagai penunjang belajar sistem daring,” kata Ismunin, Kepala Sekolah SDN 004 Loa Janan saat ditemui DETAKKaltim.Com di ruang kerjanya, Senin (23/11/2020) pagi.

Ia mencotohkan seperti yang terjadi di SDN 004 Loa Janan, yang memiliki jumlah murid secara keseluruhan 246 orang. Dari jumlah murid tersebut, 15 persen tidak memiliki Handphone Android.

Untuk itu, lanjut Ismunin, pihak sekolah mengambil inisiatif dengan cara mendatangi rumah murid tersebut, terkhusus lagi bagi murid kelas 1 dan kelas 6 untuk mata pelajaran Matematika. Karena mata pelajaran Matematika perlu penjelasan secara detail agar mudah dipahami murid-murid tersebut.

“Dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” tambahnya.

Untuk absen bagi murid-murid tersebut, setiap harinya pihak sekolah menjadwalkan jam 08:00 via WhatsApp sesuai guru mata pelajarannya masing-masing.

Dikatakan Ismunin, untuk hasil nilai ujian dimasa Pandemi Covid-19 saat ini ada mengalami penurunan. Hal itu bisa dimaklumi, dikarenakan sistem belajar secara daring.

Terkait adanya kebijakan dari Kementerian Pendidikan yan akan melakukan belajar mengajar secara tatap muka untuk Januari tahun 2021, menurutnya, itu tentunya sebuah angin segar bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kukar, terlebih di Kecamatan Loa Janan.

Baca juga : Pemkab Kukar Dorong Metode Full Mekanisasi Pertanian

“Kalaupun nanti Pemerintah Daerah mengeluarkan kebijakan terkait belajar mengajar secara tatap muka, pihak Sekolah SDN 004 siap melaksanakan, dengan catatan tetap menggunakan protokol kesehatan. Dan akan membagi waktu belajar dengan sistem 2 shift, yaitu masuk pagi dan masuk siang serta jam pelajaran hanya 3 jam,” tandasnya. DK.Com)

Penulis : Alim

Editor   : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!