Studi Banding, Banmus DPRD Kaltim Serap Ilmu Kedewanan DIY

Samsun : Yogyakarta Lebih Berpengalaman

0 124

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Menyandang berbagai julukan, diantaranya Kota Pelajar, Kota Budaya, hingga Kota Wisata, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikunjungi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menyampaikan, kunjungan kerja (Kunker) Badan Musyawarah (Banmus) ke DIY dilakukan dalam rangka pengadposian sistem jadwal kegiatan kedewanan.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu mengakui, DPRD Kaltim mendapatkan segudang ilmu dari sistem kedewanan Yogyakarta. Terlebih daerah istimewa tersebut lebih berpengalaman.

Kunker sembari Studi Banding ke Yogyakarta ini dilaksanakan 3 hari oleh Banmus DPRD Kaltim, mulai dari tanggal 17 Januari hingga 19 Januari 2023 lalu.

“Yogyakarta lebih berpengalaman. Karena itu kita melirik daerah istimewa tersebut. Terutama di DPRD Provinsi juga kan,” beber Samsun, Sabtu (21/1/2023).

Wakil Rakyat Kaltim ini berharap, Banmus DPRD Kaltim dapat menyerap berbagai ilmu serta menerapkan hal-hal positif yang didapatkan, setelah Studi Banding ke DPRD Wilayah Yogyakarta tersebut.

Dikatakan Samsun, hal positif yang didapat terkait dengan jadwal kedewanan, yakni kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) dan Sosialisasi Kebangsaan (Sosbang) yang dilakukan 4 kali dalam satu bulan.

“Kalau di Yogyakarta itu, kan sistem penjadwalannya tetap dilakukan per masa sidang. Namun ada yang berbeda dari kita. Di sana itu acara Sosper dan Sosbang dilakukan 4 kali dalam sebulan. Kalau di Kaltim baru sekali sebulan,” urainya.

Baca Juga :

Tak hanya itu, ia menuturkan DPRD DIY memiliki sistem Kunker Daerah Pemilihan (Dapil), yang membuat anggota dewan dapat lebih sering bertemu serta menyerap aspirasi masyarakat di lapangan.

Diwaktu mendatang, Samsun tak menampik apabila sistem serupa akan diterapkan di Benua Etam. Sebab menurutnya, kegiatan Kunker Dapil ini memiliki banyak dampak positif bagi masyarakat.

“Semua yang baik akan kita adopsi. Sosper dan Sosbang itu sudah kita laksanakan tapi baru sebulan sekali. Lalu, ada Kunker Dapil. Memang sistemnya lebih banyak ke lapangan, dan bertemu langsung dengan masyarakat.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Lisa/Adv.DPRD Kaltim

Editor   : Lukman

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!