Sosialisasi Pilar Kebangsaan, Luther Kombong Legislator Senayan “Terjun” ke Desa

0 59

DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Usai melaksanakan sosialisasi 4 pilar di L3 Kecamatan Tenggarong Seberang Kalimantan Timur Sabtu (17/12/2016), anggota DPR-MPR RI Dapil Kaltim-Kaltara Luther Kombong melanjutkannya ke desa sebelahnya, Desa Kerta Buana yang lebih dikenal dengan nama L4. Desa ini dihuni mayoritas Suku Bali yang bertransmigrasi sejak tahun 1980, sehingga budaya Bali terasa kental di daerah ini.

Masih dengan spirit yang sama, L4 dipilih karena daerah ini penduduknya juga mayoritas petani. Bahkan daerah ini menjadi salah satu lumbung Padi di Kaltim, dinilai rentan terhadap pengaruh-pengaruh luar yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Seperti sosialisasi sebelumnya, Luther Kombong, politisi dari Partai Gerindra dan mantan Calon Wakil Gubernur Kaltim 2008 menyampaikan jika Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI merupakan 4 pilar kebangsaan yang jadi penyangga keutuhan Bangsa Indonesia.

Di hadapan warga yang antusias menyambut kedatangan politisi yang mengawali kesuksesannya di dunia bisnis sebelum terjun ke politik mengatakan, bukan hal mudah untuk pertahankan 4 pilar kebangsaan. Negara ini terdiri dari berbagai macam ras, suku, adat istiadat, agama dan budaya.

Dijelaskan, empat pilar harus disosialisasikan terus menerus karena empat pilar mengandung Pancasila yang menjadi kekuatan atau pemersatu bangsa ini.

“Sebagai warga negara kita harus memaknai 4 pilar kebangsaan dengan menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga dapat menempatkan diri secara proporsional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” sebutnya.

Luther berharap mereka dapat mengerti dan menerima, karena mereka adalah kelompok yang mudah terpengaruh. Apa lagi di era globalisasi tidak dapat dipungkiri jika di kemudian hari akan ada oknum atau gerakan yang mencoba untuk mematahkan 4 pilar kebangsaan yang menjadi penyangga kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Inilah yang harus diantisipasi dengan berbagai cara, baik dengan pendekatan kultural yang dibarengi perkenalan budaya dan kearifan lokal, pendekatan edukatif, dan pendekatan hukum maupun pendekatan struktural,” imbuhnya.

Terhadap generasi muda, ia juga mengingatkan agar jangan terjebak dalam gerakan separatisme yang berpotensi memecah belah bangsa. Namun generasi muda harus tetap menjaga keutuhan tanah air dan pelihara persatuan dan kesatuan. Kemajemukan menjadi sumber kekuatan pemersatu bagi bangsa Indonesia.

Berita terkait : Sasar Petani, Anggota DPR-MPR RI Luther Kombong Sosialisasi 4 Pilar di Pedesaan

Luther kembali menekankan 4 pendekatan dalam menjaga 4 pilar dapat diterapkan di lingkungan masyarakat. Seperti yang disampaikannya dalam sosialisasi 4 pilar di rumah aspirasi, Luther kembali mengingatkan masyarakat khususnya warga Kerta Buana agar selalu menjaga lingkungannya. Waspada terhadap orang-orang asing, apa lagi Warga Negara Asing  yang muncul di lingkungannya karena bisa membawa pengaruh negatif.

Usai melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Luther tidak lupa menyerap aspirasi warga Desa Kerta Buana yang akan menjadi bekal perjuangannnya di Senayan sebagai legislator di Komisi IV DPR RI. (LVL)

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!