DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Budisatrio Djiwandono yang merupakan anggota DPR/MPR Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Luther Kombong yang meninggal beberapa waktu lalu, sebulan setelah dilantik langsung turun memasyarakatkan nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, UUD 1945 hingga pemahaman Bhineka Tunggal Ika.
Menurut Budisatrio sangat penting masyarakat memahaminya, bahkan merasa asing, dengan nilai-nilai empat pilar kebangsaan.
Sebagai salah satu sasarannya, Budisatrio mengumpulkan para petani yang ada di Samarinda, dan berkumpul di DPD Partai GERINDRA Kaltim di Jln Merapi, Kelurahan Kampung Jawa, Kamis (21/9/2017).
Menurut dia, sebagai warga Indonesia harus saling menerima munculnya perbedaan di tengah masyarakat.
“Perbedaan, sejatinya dijadikan sebagai alat kekuatan untuk memperkokoh persatuan bangsa. Kita berbeda suku, agama dan lain sebagainya. Tapi tetap satu yaitu NKRI,†kata Budisatrio
Budisatrio mengaku telah menyerap aspirasi yang disampaikan masyarakat yang datang dari para petani. Selanjutnya, aspirasi tersebut ditindaklanjuti sesuai dengan apa yang menjadi keperluan para petani.
Ia mengaku telah melanjutkannya kepada instansi terkait di daerah, maupun kepada Kementerian yang menjadi mitra kerja komisi IV.
“Empat Pilar kebangsaan sangat penting untuk diketahui dan tentunya harus diamalkan. Silakan disampaikan kepada kami dan dicatat, kami akan tindaklanjuti aspirasinya. Silakan berikan masukan dan saran juga kepada kami, apa yang dirasakan,†ujarnya. (Z7)
