DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pusamania Borneo FC (PBFC) seolah menggandakan keberhasilan Kaltim dalam Piala Gubernur, usai memastikan sebagai kampiun dalam turnamen ini. Tak hanya sukses sebagai penyelenggara, kesuksesan PBFC sebagai salah satu tim mewakili tuan rumah, menjadi gengsi tersendiri bagi daerah ini. Apalagi setelah dua tim lainnya, Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar, harus tersingkir lebih awal.
Kepastian gelar juara ini diperoleh PBFC usai mengandaskan Madura United (MU) 1-0, dalam duel yang digelar di Stadion Palaran, Minggu (13/3/2016). Meskipun sepanjang pertandingan terlihat lebih mendominasi, namun gol kemenangan baru tercipta di babak tambahan, usai kedua tim hanya bermain imbang di waktu normal.
Menurunkan pemain terbaiknya sejak kick off dimulai, PBFC langsung tampil menekan. Beberapa kali, tim besutan Basri Badussalam ini mampu menciptakan kemelut di jantung pertahanan MU. Namun upaya itu masih mampu dibendung dengan baik oleh sang lawan. Bahkan sebuah peluang matang Lerby Eliandri di menit 12, masih belum mampu menjebol gawang yang sudah ditinggalkan Kiper MU, Herry Prasetyo.
Sementara Laskar Sapi Kerap (julukan MU), hanya beberapa kali terlihat melakukan skema serangan, yang tidak menjadi ancaman serius. Namun dalam sebuah serangan cepat, satu tendangan dari pemain MU di menit ke-35 berhasil membuat pendukung tuan rumah menahan napas. Sebuah tendangan Pablo Rodrigues dari luar kotak penalti, masih membentur tiang gawan PBFC yang dikawal Yoo Jae Hoon. Hingga babak pertama usai, skor 0-0 masih bertahan.
Memasuki babak kedua, situasi pertandingan masih belum banyak berubah. Ponaryo Astaman dkk, secara bergelombang terus membobardir pertahanan MU. Namun lagi-lagi penyelesaian akhir yang kurang sempurna, menjadikan serangan-seranagn itu seperti mengahadapi tembok tebal.
Hingga peluit panjang ditiup, skor kacamata ini tak juga berubah, sehingga kedua tim harus melakoni babak perpanjangan waktu 2×15 menit. Di 15 menit pertama, PBFC yang bertekad menjadi penyelamat tuan rumah, berhasil memecah kebuntuan. Sebuah tendangan bebas Ponaryo Astaman di menit 97, akhirnya berhasil merobek jala MU, 1-0 PBFC memimpin.
Gol ini ternyata menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga ini. Hingga babak tambahan ini berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta. Dengan hasil tipis ini, PBFC akhirnya berhasil menjadi jawara dalam turnamen yang pada babak semifinal lalu mengadopsi format trafeo. Sementara di pertandingan sebelumnya, Arema berhasil menjadi peringkat ketiga usai mempecundangi Sriwijaya FC 3-1. (cuk)
