DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Â Pencarian korban longsor di area tambang PT MTA Makroman, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Samarinda, hari Ke-9 akhirnya membuahkan hasil, Senin (8/7/2019).
1 dari 2 korban berhasil ditemukan Tim Evakuasi Gabungan. Dia adalah Ricardo Samosir, sementara korban lainnya Norman Sihaloho belum berhasil ditemukan.
Menurut Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Bidang Tanggap Darurat dan Evakuasi Nanang Arifin, kronologis penemuan korban bermula pada Pukul 14:22 Wita dilakukan upaya membalikkan Excavator korban yang telah ditemukan.
Kemudian pada Pukul 15:32 Wita Excavator sudah berhasil didirikan dan Tim memulai evakuasi secara manual. Selanjutnya pada Pukul 17:33 Wita korban Ricardo Samosir berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum IA Moeis.
“Tim Gabungan dan pihak penambang berhasil mengevakuasi korban, dan korban kedua masih diupayakan dilakukan pencarian dengan menggunakan alat berat,†jelas Nanang kepada DETAKKaltim.Com, Senin (8/7/2019) Pukul 21:29 Wita.
Upaya pencarian terus dilakukan sampai korban kedua ditemukan, kata Nanang lebih lanjut, dengan menggunakan 3 unit Excavator, 1 unit Doser, 3 unit Dump Truck semuanya milik PT MTA, 2 unit Artic milik PT CMK, Â 1 unit Ambulance dri BPBD Kota Samarinda, 1 unit Komando, 1 unit truk serba guna, 1 unit Trail BPBD Kota, dan 1 unit Ambulance PMI.
Sedangkan Tim Evakuasi Gabungan berasal dari Rescue BPBD Kota Samarinda, Kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas, Polsek Kota, Yonzipur, Relawan SKP, Relawan RTM, PMI, Destana Lempake, dan Relawan Handil Kopi. (LVL)
