DETAKKaltim. Com, SAMARINDA : Jajaran Reserse Kriminal Polresta Samarinda bersama Tim Macan Borneo Unit Jatanras mengamankan 6 orang pelaku pencurian alat berat jenis Excavator PC 700, keenam pelaku masing-masing berinisial HA (39), YA (35) PR (27), RI (28), AN (35) DAN RA (36).
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan korban. Dari laporan tersebut petugas Kepolisian yang tergabung dari Tim Macan Borneo langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP di Jalan Rimbawan Kelurahan Tanah Merah, Minggu (2/2/2020).
“Saat kami mendatangi TKP, kami menemukan 5 orang yang sedang melakukan pemotongan satu unit Excavator dengan menggunakan pemotong besi, di situ kami langsung mengamankannya,” ujar Kompol Damus Asa saat menggelar pers rilis, Kamis (6/2/2020).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, para pelaku mengaku jika mereka disuruh AN dan ID dengan upah Rp20 Juta. Belakangan ANÂ diamankan di kediamannya di daerah Palaran, Rabu (5/2/2020), sementara ID yang disebut-sebut sebagai otak pelaku sekaligus pemodal aksi pencurian itu masih dalam pengejaran petugas.
Akibat perbuatannya para pelaku kini mendekam di tahanan Polresta Samarinda dan ditetapkan sebagai tersangka, mereka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
“Mereka diperintahkan oleh AN dan ID, dengan bayaran 20 Juta, dan mereka baru dikasi uang 5 Juta untuk biaya transportasi dan sewa alat. Akibat perbuatan mereka, korban mengalami kerugian 4 Miliar. Untuk tersangka ID yang merupakan pemodal aksi pencurian ini masih kita cari,” jelas Damus Asa.
Selain mengamankan para tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit mobil pik up, 2 unit kendaraan bermotor, 2 Tabung Gas LPG 12 Kg, Genset, Linggis, peralatan las dan pemotong baja. (DK. Com)
Penulis : Amin Gladis
Editor : Lukman
