Sasar Warga Gaptek di Pinggiran, H Sasa Gelar Vaksinasi Manual

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Yayasan Mansyur Tuah yang diketuai H Suriansyah menggelar Vaksinasi tahap pertama kepada 1.000 warga di Jalan Damanhuri, Gang Bhineka 3, Kecamatan Sungai Pinang, Mugirejo, Samarinda, Selasa (28/9/2021) siang.

H Suriansyah mengatakan, kegiatan ini guna pemerataan target Vaksin terhadap 1.000 masyarakat.  Kegiatan Vaksinasi itu diwarnai aksi kebiasaan H Suriansyah memborong habis dagangan para pedagang yang berjualan di lokasi kegiatan, dan membagikannya kepada masyarakat yang hadir.

Pria yang akrab disapa H Sasa tersebut menambahkan, mayoritas penyelenggara Program Vaksin Covid-19 mengadakannya di pusat kota, dan dengan persyaratan terkesan sulit, seperti pendaftaran online.

Akibatnya, masih ada warga masyarakat belum memahami dengan baik cara-cara pendaftaran online atau gagap teknologi (Gaptek). Bahkan tidak memiliki alat atau media untuk mendaftar, akhirnya masyarakat terlewatkan dari jatah Vaksin.

“Sejauh ini hanya di kota saja, nah ini dilakukan gebrakan untuk warga. Agar mengerti dan tidak ribet, kita pakai cara manual. Masih bayak warga masyarakat yang belum memahami cara-cara pendaftaran online dan bahkan tidak memiliki alat atau media untuk mendaftar, akhirnya masyarakat terlewatkan dari jatah Vaksin,” ucap H Sasa kepada awak media DETAKKaltim.Com.

Baca Juga :

• Herman dan Dani Terdakwa Kasus Narkotika Dihukum 9 Tahun Penjara
• Anggota DPRD Kaltim Ekti Imanuel Sosialisasi Pajak di Linggang Bigung

Namun bukan berarti semua tahap pendaftaran hanya dilakukan secara manual, melainkan tetap membuka pendaftaran secara online melalui web www.pedulilindungi.id.

“Biar tidak terjadi penumpukan massa, maka kami menyelenggarakan Vaksinasi dengan dua sesi. Pertama kepada 500 orang, dan sisa kuota untuk 500 orang lagi akan dilanjutkan besok,” lanjutnya.

Terkait kebiasaan H Sasa yang memborong semua dagangan para pedagang kaki lima (PKL), ternyata hal itu pemandangan biasa yang sering kali dilakukannya.

“Sudah jadi kebiasaan, karena mereka pedagang kecil. Di sini kan orang mau Vaksin, otomatis minat untuk belanja atau membeli makanan, mungkin tidak terlalu. Supaya pedagang bisa cepat pulang, inipun saya bagi untuk warga yang Vaksin supaya tidak merasa jenuh karena menunggu, sekaligus menikmati makanan dan minuman yang sudah saya borong.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman